KOMPAS.com - Dapur merupakan bagian atau komponen penting dalam sebuah hunian karena fungsinya untuk memasak dan menyimpan bahan makanan.
Oleh sebab itu, ruangan ini rentan kotor dengan kuman dan bakteri yang bisa berdampak pada kesehatan keluarga.
Pastikan kita membersihkannya secara rutin, terlebih usai memasak banyak makanan.
Baca juga: Studi Buktikan, Ini Benda Paling Kotor dan Penuh Kuman di Dapur
Itulah mengapa penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum dalam membersihkan dapur yang menurut para ahli dapat membahayakan kesehatan.
Dilansir dari Best Life, berikut adalah beberapa kesalahan membersihkan dapur yang berbahaya bagi kesehatan.
Pakar kebersihan di Zep, Armeka Townsend mengatakan bahwa spons adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri, terutama jika digunakan dalam waktu lama.
"Menggunakan spons yang kotor untuk membersihkan peralatan atau permukaan dapat menyebarkan bakteri bisa menyebabkan keracunan makanan dan masalah kesehatan lainnya," terangnya.
Baca juga: Simak, Tanda-tanda Harus Mengganti Spons Cuci Piring
Townsend pun merekomendasikan untuk mengganti spons dapur setiap beberapa minggu.
Kita juga dapat membersihkannya di sela-sela penggunaan dengan memanggangnya di microwave selama satu menit atau memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring.
Bagi sebagian dari kita, bau pemutih saja sudah cukup untuk menandakan kebersihan.
Tetapi faktanya, para ahli tidak menyarankan penggunaan pemutih untuk membersihkan rumah karena berbagai alasan.
"Banyak produk yang mengandung pemutih memiliki senyawa yang mengandung klorin," kata ahli jamur dan kualitas udara sekaligus pendiri HomeCleanse, Michael Rubino.
Baca juga: 6 Kesalahan Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Rumah
"Asap ini dapat berdampak negatif pada kualitas udara dalam ruangan dan memicu reaksi kesehatan yang merugikan," ungkapnya.
Faktanya, kata Rubino, pemutih bahkan tidak seefektif disinfektan yang kita harapkan.
"Akar jamur dapat tumbuh di dalam permukaan itu sendiri, tergantung pada porositasnya," terang Rubino.