"Untuk menyingkirkan koloni, kita harus memperlakukannya seperti rumput liar dan mencabutnya sampai ke akarnya. Jika tidak, itu bisa tumbuh kembali."
"Sementara pemutih tidak dapat secara efektif menangani akar pada permukaan berpori dan semi-pori, sehingga memungkinkan kontaminasi tetap ada," jelas dia.
Jika kita benar-benar ingin menggosok dan membersihkan dapur, kita mungkin berpikir bahwa semakin banyak produk pembersih akan semakin baik.
Namun jika kita menggunakan banyak semprotan, tisu, dan disinfektan, berhati-hatilah.
"Menggabungkan produk pembersih yang berbeda dapat menghasilkan gas beracun, yang bisa berbahaya jika terhirup," jelas Townsend.
Baca juga: 5 Benda di Dapur yang Perlu Dibersihkan dengan Lemon
"Misalnya, mencampurkan pemutih dan amonia menghasilkan gas kloramin, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan bahkan menyebabkan kematian."
"Demikian pula, mencampurkan pemutih dan pembersih berbasis asam dapat menghasilkan gas klorin, itu dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan," ujar dia.
Townsend pun menekankan pentingnya membaca dan mengikuti instruksi pada produk yang aman digunakan untuk membersihkan.
Dia juga menyarankan untuk tidak mencampurnya dan membuka jendela atau menjalankan kipas angin, serta memastikan dapur kita memiliki ventilasi yang cukup saat membersihkan.
Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti pentingnya memastikan stoples bumbu dapur dibersihkan dengan benar.
"Stoples bumbu dapur dapat menyimpan bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara teratur," kata Townsend.
"Kontaminan ini dapat menyebabkan keracunan makanan, reaksi alergi, dan masalah pernapasan," jelas dia.
Baca juga: 3 Tips Sederhana Menanam Bumbu Dapur dalam Pot
Jadi, sangat penting untuk mencuci stoples bumbu dapur secara teratur dan memastikannya benar-benar kering sebelum mengisinya kembali.
Kita juga harus selalu memastikan piring-piring kering sebelum menyimpannya kembali ke dalam lemari.
"Menyimpan piring yang basah dapat menciptakan lingkungan yang kaya kelembaban yang memungkinkan pertumbuhan mikroba," kata Rubino.
Baca juga: Stop Meletakkan Spons Cuci Piring Basah pada Wastafel, Ini Bahayanya
"Sebaliknya, biarkan semuanya benar-benar kering sebelum menyimpannya," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.