Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2023, 07:34 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuka apel atau hasil fermentasi sari apel yang biasa digunakan sebagai salad dressing atau bahan pembuatan acar memang telah lama dikenal sebagai salah satu makanan berkhasiat.

Bahan ini kerap dijadikan sebagai obat rumahan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti refluks asam hingga penurunan berat badan.

Karena itu, tak mengherankan bila banyak orang yang mengonsumsi cuka apel atau produk dengan kandungan cuka apel sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Atasi Jerawat

Kendati demikian, sebenarnya belum ada studi yang mendukung hal ini.

Meski, memang benar bahwa cuka apel memiliki beberapa manfaat kesehatan yang bisa membantu kita menurunkan berat badan secara tidak langsung.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak paparan berikut ini.

Manfaat cuka apel

Menurut ahli diet di Long Island, New York, Kimberley Wiemann, ada beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi cuka apel yang telah dibuktikan dalam studi, seperti menurunkan trkanan darah dan kadar gula darah.

“Namun, tentu saja itu tidak akan terjadi secara ajaib, dan harus digunakan sebagai tambahan dalam diet dan gaya hidup sehat," ujar dia.

Baca juga: 3 Tips Pakai Cuka Apel di Wajah agar Tidak Memicu Efek Samping

Sementara itu, ahli diet bersertifikat dan pemilik dari Real Life Nutritionist, Miranda Galati, menambahkan, cuka apel juga dikenal dapat menurunkan indeks glikemik suatu makanan.

Ada pun indeks glikemik mengacu pada seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah seseorang.

Untuk itu, menurut Galati, mengonsumsinya dapat membantu kita yang menderita diabetes, memiliki resistensi insulin, atau obesitas.

Lebih lanjut, meski bermanfaat, cuka apel juga memiliki efek samping.

“Sama seperti semua cuka dan makanan asam lainnya, cuka apel dapat merusak enamel gigi atau saluran pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak," ujar Galati.

Sehingga, Galati tidak merekomendasikan untuk mengonsumsi cuka sari apel murni.

Selain itu, Galati menambahkan, beberapa orang bisa merasa mual setelah mengonsumsi cuka apel, terutama saat perut kosong.

Baca juga: 5 Cara Nikmat Minum Cuka Apel Jika Tidak Suka Rasa dan Aroma Menyengat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com