Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2023, 15:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber mensxp

KOMPAS.com - Menghadapi pasangan yang selalu overthinking bisa menjadi sebuah tantangan dalam hubungan.

Overthinking dapat digambarkan sebagai kecenderungan seseorang yang terjebak dalam pemikiran yang berlebihan.

Mereka kerap memikirkan banyak kemungkinan, hingga mencemaskan hal-hal yang mungkin belum tentu terjadi.

Kecenderungan yang seperti ini dapat memengaruhi sikapnya bahkan hubungan yang sedang kita jalani.

Untuk itu, diperlukan cara tersendiri untuk memahami kondisi pasangan agar memastikan overthinking-nya dikurangi.

Baca juga: 3 Dampak Overthinking jika Dibiarkan, Bisa Picu Gangguan Mental 

Cara menghadapi pasangan yang selalu overthinking

Pasangan yang overthinking sering terjebak dalam pikiran, hingga membuat mereka sulit untuk melepaskan kekhawatiran dan perasaan cemas.

Kondisi itu tentu saja dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupannya, termasuk hubungan personal, kesehatan emosional, dan produktivitasnya sehari-hari.

Jika kita memiliki pasangan dengan kondisi ini, berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membantu pasangan dalam mengatasi overthinking yang dia miliki.

1. Menjalin komunikasi yang baik

Membangun komunikasi yang terbuka dan sehat dalam hubungan sangat diperlukan untuk membantunya mengatasi overthinking.

Salah satu contohnya ketika si dia mulai mengkhawatirkan sesuatu, kemudian tanyakan padanya hal-hal apa yang membuatnya terganggu dan tidak bisa berpikir jernih.

Melakukan komunikasi yang baik dari waktu ke waktu dapat membuat kita lebih memahami apa yang dialaminya, sekaligus membuatnya lebih tenang karena sudah bisa mengungkapkan kecemasan yang dia pikirkan.

2. Meyakinkan tapi tidak menyakitkan

Pasangan kita mungkin bukan seseorang yang bisa mengungkapkan segalanya. Kondisi itu dapat menjadi pemicu overthinking itu muncul.

Mereka seringkali berpikir hal yang tidak-tidak tentang apa yang tidak diketahuinya.

Maka dari itu, sebagai pasangan kita perlu meyakinkan sesuatu dengan kata-kata yang tidak menyakitkan.

Bicaralah terus terang dan terbuka untuk bisa meyakinkan bahwa apa yang dia pikirkan itu belum tentu terjadi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com