Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Incubator Gandeng 7 Desainer Perancis di JF3 2023

Kompas.com, 25 Juli 2023, 11:06 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah program hasil kolaborasi JF3, Lakon Indonesia dan Kedubes Perancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI), PINTU Incubator 2023 kembali membuka program inkubasi bagi entrepreneur muda di industri fesyen.

Dalam program ini, Pintu Incubator memperkuat kerja sama bilateral dengan menghadirkan belasan mentor asal Perancis untuk berkolaborasi dalam sesi mentoring dan pembelajaran.

Para peserta yang sudah melewati proses kurasi ketat akan dibina lini bisnisnya sampai mampu mengembangkan bisnis ke pasar global.

"Tahun ini yang ikut semakin banyak. Tapi kami telah mengurasi beberapa jenama dan program ini diharapkan bisa mengembangkan satu ekosistem mode untuk dunia."

Demikian kata Chairman JF3, Soegianto Nagaria dalam konferensi persnya di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.

Selama hampir 20 tahun penyelenggaraan, JF3 mendukung dan memberdayakan UMKM lokal, salah satunya melalui program inkubator yang berfokus pada pengembangan bisnis dan kreatif muda Indonesia.

JF3 juga berkembang lebih profesional dengan belajar dari ekosistem industri mode global.

"Dengan program ini, kami berharap brand lokal Indonesia akan memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global, dan pada saat yang bersamaan, kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan perajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Perancis," tambah Soegianto.

Di tahun ini pun tercatat lebih dari 500 merek lokal telah melakukan registrasi untuk mengikuti program PINTU Incubator 2023.

Setelah melalui proses kurasi, terpilih sebanyak 12 jenama fesyen yang akan mengikuti proses inkubasi selanjutnya yang tidak hanya melibatkan mentor dari para profesional di Indonesia, tapi juga fashion expert dan pelaku bisnis mode dari Perancis.

"Kami berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Français Indonesia (IFI) untuk menghadirkan desainer dan ahli fashion dari Prancis dalam program PINTU Incubator dan juga JF3."

"Melalui kolaborasi ini juga kita akan memiliki kesempatan menjalin kerja sama untuk mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas," jelas Thresia Mareta, Founder of Lakin Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator.

Baca juga: Pintu Incubator Buka Kesempatan bagi Kreator Muda di Industri Mode 

Menggandeng tujuh desainer Perancis untuk tampil di JF3 Fashion Festival 2023

Koleksi busana dari desainer asal Perancis di JF3 Fashion Festival 2023KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi busana dari desainer asal Perancis di JF3 Fashion Festival 2023

Ada tujuh desainer dan pelaku bisnis fesyen asal Perancis yang juga menjadi mentor dalam program inkubasi turut berpartisipasi mempresentasikan koleksi eksklusif mereka pada fashion show JF3 Fashion Festival 2023.

Beberapa mentor yang mempresentasikan koleksinya dalam ajang JF3 Fashion Show, seperti Alphonse Maitrepierre, Joshua Cannone, Martial Charasse, Lucie Brochard, Jonathan Canuti, Mossi Traore, dan Juliette Pasquier.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau