Mengapa Kita Sebaiknya Tidak Mencuci Pakaian dengan Sabun Cuci Piring

KOMPAS.com - Meski telah memahami cara mencuci pakaian seperti yang tertera dalam petunjuknya, kita kerap mencari alternatif, entah untuk menghilangkan noda ataupun mencuci dengan ebih efisien.

Tentu tempat yang paling sering kita tuju untuk mencari informasi adalah internet, di mana kita bisa menemukan berbagai tips dan trik, meski belum pasti kebenarannya.

Salah satu tempat yang sering dikunjungi untuk mendapatkan tips adalah aplikasi Tiktok yang menyiarkan video-video yang diklaim sebagai cara terbaik untuk melakukan sesuatu.

Nah, soal mencuci baju, trik yang sedang viral adalah menggunakan sabun cuci piring untuk membuat baju menjadi segar dan cemerlang. Namun tips ini ternyata menimbulkan kekhawatiran dari para profesional membersihkan pakaian.

Baca juga: Solusi Mencuci Pakaian Lebih Efisien

Tren sabun cuci piring apa yang sedang ramai di Tiktok?

Berusaha untuk membuat sprei putih dan pakaian menjadi lebih cerah, para Tiktokers menambahkan satu sendok sabun cuci piring pada permukaan baju yang akan dicuci di mesin cuci dan menganggap bahwa hal ini merupakan ide jenius.

Tetapi meskipun solusi ini terdengar menggoda, beberapa ahli yang salah satunya adalah Rick Rome, CEO dan pendiri layanan cuci dengan iklan eco-friendly bernama WashClub, menyarankan untuk tidak mencobanya karena dapat menyebabkan beberapa masalah dengan mesin cuci.

Rome mengungkapkan bahwa sabun cuci piring yang menghasilkan lebih banyak busa dapat membuat mesin cuci, yang memang didesain untuk digunakan dengan tipe detergen tertentu, bekerja terlalu keras. Sifat sabun cuci piring tersebut juga dapat merusak komponen di dalam mesin cuci seiring waktu.

Bisakah sabun cuci piring membersihkan pakaian?

Sayangnya, tidak. Sabun cuci piring mungkin membantu dalam menghilangkan noda, tetapi jika kita hanya memakai sabun cuci piring, mungkin pakaian tidak akan bersih seperti yang diharapkan.

Selain itu sabun cuci piring lebih sulit dibilas sepenuhnya dari kain sehingga akan tertahan sekaligus menahan kotoran di kain.

Rome juga menyebutkan bahwa sabun cuci piring tidak diperuntukkan bagi kulit, berbeda dengan detergen yang aman bagi kulit, sehingga sabun cuci piring dapat membuat kulit lebih sensitif, kering, gatal, atau bahkan menimbulkan ruam.

Baca juga: Tanda Kita Memakai Detergen Terlalu Banyak Saat Mencuci Pakaian

SHUTTERSTOCK/DAVIZRO PHOTOGRAPHY Ilustrasi penggunaan lemon untuk mencuci pakaian putih.

Bagaimana cara membuat pakaian menjadi lebih putih?

Walau Rome menyarankan untuk tidak mencuci pakaian dengan sabun cuci piring, ia memberikan beberapa tips sederhana untuk mencuci pakaian atau sprei putih yang bisa kita ikuti.

Pisahkan pakaian

Rome menyebutkan bahwa hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mencuci pakaian putih adalah memisahkannya dengan pakaian berwarna lain.

Gunakan pengaturan yang sesuai

Untuk membuat pakaian tetap putih dan cerah gunakan air dingin, dan jika memungkinkan, keringkan dengan siklus kering udara pada mesin cuci.