Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2023, 07:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber rd.com

KOMPAS.com - Pernah dengar soal IQ atau intelligence quotient? Ini merupakan angka tetap yang seharusnya menunjukkan seberapa pintar seseorang.

Namun, bagaimana jika ada cara lain untuk melihat kecerdasan?

Robert Yeilding, seorang psikolog, mengusulkan adanya delapan jenis kecerdasan yang berbeda yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan sepanjang hidup seseorang.

Teori ini memandang kecerdasan sebagai kategori terpisah, di mana setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda dalam setiap kategori tersebut.

Baca juga: Pengakuan Maye Musk, Kecerdasan Elon Musk Sudah Terlihat sejak Balita

Jenis-jenis kecerdasan

Kecerdasan linguistik ini merupakan kemampuan dalam menggunakan kata-kata, seperti kemahiran menulis, berbicara, dan membaca dengan baik.

Scott Seider, seorang psikolog perkembangan terapan dan profesor di Boston College menjelaskan seseorang dengan kecerdasan linguistik yang tinggi dapat memilih untuk menjadi seorang penyair atau seorang pembawa berita TV.

Kekuatan: Membaca dan menganalisis informasi tertulis, berkomunikasi melalui ucapan atau tulisan dan mengerjakan tugas yang melibatkan bahasa tertulis atau lisan.

Pilihan karir terbaik: Novelis atau penyair, pembicara publik, jurnalis atau pembawa berita televisi dan editor.

Baca juga: 8 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu

  • Kecerdasan logika matematis

Jika kamu handal dalam perhitungan angka dan menyelesaikan teka-teki matematika, itu artinya memiliki kecerdasan logis-matematis yang tinggi.

Orang-orang dengan kecerdasan semacam ini memiliki kemampuan untuk memeriksa informasi secara mendalam dan menghasilkan karya-karya yang berbasis angka.

Seseorang yang memiliki kecerdasan logika matematis tinggi dapat menjadi programmer komputer atau pemecah kode.

Kekuatan: Melakukan perhitungan dan persamaan, bekerja dengan angka dan menggunakan metode ilmiah.

Pilihan karir terbaik: Ahli matematika, pembuat kode komputer, ilmuwan, dan akuntan.

  • Kecerdasan spasial

Apakah kamu dapat membayangkan benda-benda dengan detail dan akurat dalam tiga dimensi di pikiranmu?

Jika kamu memiliki keahlian dalam menyelesaikan teka-teki atau memahami diagram, peta, dan grafik, atau kamu mampu dalam memvisualisasikan gambar dan pola di kepala, kemungkinan kamu memiliki kecerdasan spasial yang sangat baik.

Scott Seider mengatakan kecerdasan spasial melibatkan kemampuan untuk memanipulasi dan membuat representasi gambaran dalam ruang.

Menurut dia, seseorang yang memiliki kecerdasan spasial tinggi mungkin tertarik pada arsitektur, hampir semua jenis seni atau desain grafis.

Selain itu, orang yang mampu merencanakan beberapa langkah ke depan dalam permainan catur juga menandakan adanya kecerdasan spasial yang tinggi.

Kekuatan: Memvisualisasikan dalam tiga dimensi, membuat dan memanipulasi gambar, memahami bagan, grafik, dan peta.

Pilihan karir terbaik: Artis, desainer grafis, arsitek, pilot atau kapten kapal.

Baca juga: 7 Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu yang Introvert

  • Kecerdasan musikal

Orang-orang yang memiliki kecerdasan musikal yang kuat tidak hanya terampil dalam menyanyi atau bermain alat musik seperti gitar, tetapi mereka juga memiliki kemampuan yang khusus untuk merasakan ritme, nada, irama, harmoni, melodi, dan karakteristik suara lainnya.

Selain menjadi musisi, orang yang memiliki kecerdasan ini dapat mencari karir sebagai konduktor, penulis lagu, atau bahkan profesional di bidang teknik audio atau rekayasa suara.

Menuut Seider, kecerdasan musikal adalah satu di antara beberapa bentuk kecerdasan yang dapat diperkuat bahkan oleh orang-orang dengan bakat alami yang terbatas.

Kekuatan: Merasakan elemen-elemen musik, mengingat pola dan suara musik, menciptakan, memproduksi atau memanipulasi musik.

Pilihan karir terbaik: Vokalis atau musisi, konduktor, penulis lagu atau komposer, dan insinyur suara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com