Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Maye Musk, Kecerdasan Elon Musk Sudah Terlihat sejak Balita

Kompas.com, 18 September 2023, 07:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Setiap orangtua pasti menganggap anak mereka brilian.

Tidak terkecuali penilaian Maye Musk, model sampul Sports Illustrated dan ahli gizi-diet yang terdaftar, terhadap putranya, yaitu Elon Musk, CEO Tesla Inc. dan SpaceX.

Maye Musk berbagi cerita tentang betapa cemerlang putra sulungnya itu sejak masih balita. 

Maye Musk mengungkapkan kesaksiannya itu dalam wawancara di "CBS This Morning".

Baca juga: Techno Mechanicus Nama Anak Ketiga Elon Musk, Apa Artinya?

Dia mengaku sudah bisa melihat potensi Elon sejak anak itu masih berusia tiga tahun. Jauh sebelum Elon menjadi pengusaha berpengaruh dan orang terkaya di dunia.

"Pada usia tiga tahun, saya tahu dia adalah seorang jenius," kenang Maye Musk.

Maye mengaku mencoba memasukkan Elon ke sekolah taman kanak-kanak lebih awal, tetapi para staf di sekolah yang dituju hanya "memalingkan muka".

"Namun, banyak orang jenius tidak menerapkan bakat mereka. Mereka berakhir di ruang bawah tanah di suatu tempat."

Baca juga: 4 Tips Hidup Sukses dari Elon Musk: Rahasia untuk Menjadi Kaya Raya?

"Jadi saya sangat senang ketika dia mendirikan Zip2, yang menyederhanakan petunjuk arah dari rumah ke rumah dan menyediakan tautan ke restoran untuk koran."

"Meskipun saat ini mungkin terlihat biasa, namun hal tersebut merupakan terobosan besar di masa itu, dan itulah mengapa saya berinvestasi di dalamnya," sebut sang ibu.

Dalam sebuah profil untuk The Times UK, Maye Musk pernah berkata, "Saya menyebut Elon sebagai 'Anak Jenius'. Dan, Elon Musk mengingat semuanya itu."

Pengakuan sang ibu tentang potensi Elon menandai awal dari perjalanan kewirausahaan lelaki ini.

Seiring bergulirnya waktu, usaha itu berkembang hingga menjadi PayPal, eksplorasi ruang angkasa, energi surya, dan mobil listrik, terlepas dari nasihat sang ibu agar anaknya memilih salah satu saja.

Baca juga: Mark Zuckerberg Pamer Tubuh Berotot, Siap Lawan Elon Musk?

Maye Musk menjalani sesi wawancara ini sebagai bagian dari film dokumenter BBC.

Pada salah satu bagian dalam wawancara ini, Maye juga sempat menyatakan bahwa karena kesuksesan yang besar itu pula, sang putra "mendapat banyak kebencian".

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau