Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Membersihkan Jaket Kulit Sintetis

Kompas.com, 15 Februari 2024, 19:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Membersihkan jaket kulit sintetis atau imitasi terbilang mudah. Kita bisa mencuci dengan tangan atau juga mesin cuci.

Pastikan untuk menggunakan air dingin hingga hangat, dan jangan pernah menggunakan air panas untuk mencuci atau membersihkannya karena dapat menyebabkan jaket kulit menyusut.

Selain itu, pastikan tidak menggunakan pengering dengan suhu tinggi karena dapat menyebabkan jaket kulit retak lalu mengelupas.

Nah, dikutip dari laman The Spruce, Kamis (15/2/2024), berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan jaket kulit sintetis.

Langkah-langkah membersihkan jaket kulit sintetis

1. Mencuci dengan tangan atau mesin cuci

Jika jaket kulit bertuliskan "hanya untuk dicuci dengan tangan" pada label perawatannya, ikuti petunjuk ini untuk mencegah kerusakan.

Namun, apabila kita ingin mencuci pakaian dengan mesin cuci, letakkan di dalam kantong cucian berbahan jaring untuk perlindungan ekstra dan kurangi kecepatan pada siklus pemerasan terakhir untuk meminimalkan kerutan.

Baca juga: Mengapa Jaket Kulit Bisa Retak dan Mengelupas?

2. Gunakan air dingin atau hangat

Atur mesin cuci atau isi wastafel dengan air dingin atau air hangat. Jangan pernah menggunakan air panas, yang dapat menyebabkan jaket kulit sintesis melengkung atau meleleh.

3. Pilih sabun cuci yang lembut

Sabun cuci yang lembut adalah yang terbaik untuk kulit sintetis. Jika mencuci dengan tangan, tambahkan sabun cuci ke dalam air dan kibaskan agar merata.

4. Membalikkan pakaian luar ke dalam

Jaket kulit sintetis biasanya paling kotor di bagian dalam garmen karena minyak tubuh.

Baik dengan mesin cuci dalam kantong jala atau dengan tangan, balikkan pakaian bagian dalam ke luar agar sabun cuci dan larutan air dapat mencapai permukaan bagian dalam dengan mudah.

Baca juga: Apakah Jaket Kulit Bisa Dijemur di Bawah Matahari?

5. Bilas dengan air dingin

Bilas pakaian yang telah dicuci dengan dengan air dingin sampai tidak ada busa yang tersisa.

Ilustrasi membersihkan jaket kulit sintetis dengan lap basah.The Spruce / Ana Cadena Ilustrasi membersihkan jaket kulit sintetis dengan lap basah.
Sabun cuci berlebihan yang tertinggal pada jaket kulit sintetis dapat menyebabkan kulit menjadi kaku dan pecah-pecah.

Jangan diperas dan selalu gunakan bilasan air dingin di mesin cuci. Jangan tambahkan pelembut kain apa pun.

6. Proses pengeringan

Jangan pernah memasukkan jaket kulit sintetis ke dalam mesin pengering.

Gantung jaket dengan bagian dalam menghadap ke luar pada gantungan yang kokoh dan biarkan menetes hingga kering.

Sering-seringlah membalik jaket kulit sintetis yang dikeringkan hingga rata.
Seka pakaian dengan kain mikrofiber yang lembut dan mudah menyerap untuk mempercepat waktu pengeringan.

7. Mengoleskan jaket dengan minyak

Ketika jaket kulit sintetis sudah kering, gunakan sedikit minyak seperti baby oil, minyak zaitun, atau minyak kelapa pada kain lembut untuk melembapkan kulit.

Hal ini akan menjaga kulit sintetis tetap lentur, mencegah keretakan dan pengelupasan, serta membantu menghilangkan kerutan.

Baca juga: Simak, 5 Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau