KOMPAS.com - Jaket kulit sebenarnya dapat bertahan lebih lama atau awet dipakai, asalkan dirawat dengan baik.
Namun, tanpa disadari kita seringkali tidak memperhatikan perawatannya dengan benar, sehingga jaket kulit retak dan bahkan mengelupas seiring berjalannya waktu.
Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut adalah beberapa cara merawat jaket kulit yang mungkin bisa dipraktikkan di rumah.
Salah satu cara termudah untuk mencegah jaket kulit retak dan mengelupas adalah dengan menggantungnya dengan gantungan baju di lemari.
Dikutip dari laman Leather Knowledge, Kamis (15/2/2024), jaket kulit yang digantung biasanya akan lebih rapi dan meminimalisir kekusutan.
Sedangkan, jika kita menyimpannya dengan cara dilipat, maka itu dapat menyebabkan lipatan-lipatan, ditambah udara kering yang berkepanjangan dari lemari bisa membuat retakan pada jaket.
Jadi, pastikan juga untuk mengeluarkan jaket kulit dari lemari secara teratur agar bahan jaket bisa bernapas.
Baca juga: 4 Cara Menyimpan Jaket Kulit agar Lebih Awet
Udara lembap dan pengap tidak baik untuk jaket maupun material kulit lainnya.
Jadi kita harus menyediakan ruang berventilasi baik untuk jaket kulit.
Hal ini juga akan membantu mencegah bau apek atau bekas keringat muncul pada jaket, menjaga kondisinya tetap lembut dan halus, serta mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan keretakan dan mengelupas.
Di samping itu, tempat teduh yang memadai juga sangat cocok untuk jaket kulit, karena panas dan cahaya matahari bisa membuat jaket kulit kering dan terlihat kusam.
Pemilik jaket kulit wajib punya body butter atau pelembap untuk merawat jaketnya,
Terutama karena keausan dan kerusakan umum pasti akan terjadi semakin sering kita memakainya.
Jika kita menyimpan jaket kulit untuk acara-acara khusus, kita mungkin bisa bertahan dengan hanya mengoleskan body butter atau pelembap pada jaket sekali atau dua kali setahun.
Tetapi semakin sering dipakai, maka semakin sering pula jaket kulit memerlukan perawatan seperti ini.
Baca juga: Cara Merawat Jaket Kulit dengan Baby Oil