Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memakai Kain Batik untuk Pria agar Lebih Elegan dan Stylish

Kompas.com, 7 Maret 2024, 09:00 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Agar tetap lestari, tanggal 2 Oktober dicanangkan sebagai Hari Batik Nasional  di mana banyak orang kemudian memakai batik sebagai busananya.

Saat ini model pakaian batik sudah sangat beragam, sehingga batik bisa dipakai untuk acara formal maupun non formal.

Namun rupanya banyak orang, terutama pria, masih bingung bagaimana bisa tampil keren dengan kain batik. 

Nah, untuk tampil modis dengan batik, khususnya bagi para pria, Meity Sutandi Marketing Director Parang Kencana membagikan tips agar memakai batik menjadi lebih elegan dan stylish di acara Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024, Senin (4/3/2024).

1. Memakai kain batik

Saat ini sedang tren memakai kain batik. Tdak hanya perempuan, laki-laki pun banyak yang memakai kain untuk berbagai acara, baik sekedar hangout atau mengikuti kuliah misalnya.

“Cowok pakai kain batik aja bisa keren. Banyak sekali anak-anak muda dari komunitas berkain yang mengenakan kain batik dan keren-keren,” ucap Meity.

Jangan takut untuk memakai kain batik, karena tidak hanya diperuntukan bagiwanita saja, kain batik juga bisa dipakai para laki-laki agar menunjang penampilan menjadi semakin keren.

Baca juga: Bagaimana Cara Mudah Mengenakan Kain Tenun Tradisional?

2. Kombinasikan dengan blazer

Agar tampil lebih elegan dan stylish, kamu bisa memadukan batik dengan blazer warna polos. Crop blazer bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tampil lebih stylish dengan kain batik.

“Atasnya blazer bawahnya kain, juga bagus. Buktinya sekarang lagi tren banget laki-laki dan perempuan yang memadukan kain batik dengan blazer, crop top, dan jaket,” lanjutnya.

Dengan begitu penampilan akan lebih terlihat stylish dan membuat percaya diri yang memakainya.

3. Explore warna

Dengan mix and match warna, tampilan batik akan lebih terlihat hidup. Meity mengatakan jangan takut untuk mengenakan warna-warna vibrant, karena akan menunjang penampilan lebih terlihat stylish.

“Warna warna vibrant juga bisa dipakai, banyak laki-laki jaman sekarang berani mengenakan warna-warna itu,” tuturnya.

Warna vibrant akan terlihat keren, ketika di mix and match dengan tepat dan tidak terlihat terlalu mencolok, sehingga memakai batik akan semakin terlihat stylish.

Baca juga: Jangan Keliru Memakai Kain Batik Bertumpal

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau