Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Yang Membantu Menghaluskan Kulit, Kata Dokter

Kompas.com, 25 Maret 2024, 18:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Dalam perawatan kulit, kita biasanya mengandalkan produk skincare dan serum yang diaplikasikan pada permukaan kulit, untuk membantu mencerahkan dan memperbaiki warna kulit kita. 

Namun sebenarnya ada banyak hal yang dapat kita lakukan secara internal yang juga dapat mengatasi masalah kulit, terutama apa yang kita makan. Ya, menurut dokter, beberapa makanan ternyata bisa membantu menghaluskan kulit dan mengurangi keriput.

“Makanan tertentu —terutama makanan nabati utuh— kaya akan vitamin dan antioksidan yang mendukung kulit,” kata Patricia Pinto-Garcia, MD, MPH, editor medis senior di GoodRx, kepada Best Life. “Memakannya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, sehingga membantu mengurangi munculnya kerutan.”

Meskipun tidak ada makanan yang secara ajaib dapat menghilangkan kerutan atau tanda-tanda penuaan lainnya, kamu tentu dapat menggunakan pola makan sebagai pertahanan untuk meminimalkan munculnya kerutan. 

Makanan yang membantu menghaluskan kulit

1. Paprika merah

Ilustrasi paprika merah, salah satu bahan makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.iStockphoto/Zb89V Ilustrasi paprika merah, salah satu bahan makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Makanan pertama dalam daftar Pinto-Garcia yang dapat meredakan munculnya kerutan adalah paprika merah.

“Paprika mengandung vitamin C tinggi, yang merupakan antioksidan yang mendorong produksi kolagen, dan capsanthin, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari,” jelasnya. Kedua bahan ini membantu menjaga kulit tampak kencang, terhidrasi, dan awet muda.

Baca juga: Tips Memutihkan dan Menghaluskan Kulit Ketiak

2. Semangka

Ilustrasi kenapa kepala pusing setelah makan semangka?Shutterstock/Pineapple Studio Ilustrasi kenapa kepala pusing setelah makan semangka?
Menurut Lori Aliksanian, MD, CWSP, pemilik MedBeautyLA, buah dan sayuran berwarna merah cerah lainnya seperti semangka dan pepaya merupakan sumber likopen yang bagus. Pigmen organik ini merupakan sejenis antioksidan yang juga memberi warna merah cerah pada makanan.

Antioksidan "meningkatkan" penampilan visual dari garis-garis halus, kerutan, dan memberi kekenyalan, di antara fitur-fitur lainnya, berikut disebutkan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology. 

Studi lain yang meninjau penelitian sebelumnya juga menyimpulkan bahwa “makanan kaya likopen diketahui dapat mencegah atau mengurangi gangguan penuaan,” khususnya membantu mengatasi kerutan dengan meningkatkan kesehatan kolagen pada kulit.

3. Brokoli

Ilustrasi brokoli, ilustrasi sayuran untuk menurunkan gula darah tinggi termasuk brokoli Ilustrasi brokoli, ilustrasi sayuran untuk menurunkan gula darah tinggi termasuk brokoli
Brokoli adalah sayuran lain yang layak untuk dimasukkan ke dalam menu. Menurut Robert W.B. Love, PhD, seorang ahli saraf yang berspesialisasi dalam pencegahan penyakit Alzheimer, brokoli sangat bagus untuk kulit karena —seperti paprika merah— kaya akan vitamin C.

“Vitamin C terlibat dalam produksi kolagen,” ujar Love dalam video TikTok Mei 2023. “Seiring bertambahnya usia, kulit kita bisa mulai kendur, dan kolagen adalah protein pada kulit yang memberikan elastisitas dan kelenturan, serta dapat membantu mengurangi kerutan.”

Baca juga: 8 Bahan Perawatan Kulit yang Membantu Mengurangi Keriput

4. Kacang almond

Apa itu ASI Booster? Simak Penjelasan Berikut.... Apa itu ASI Booster? Simak Penjelasan Berikut....
Bukan penggemar berat sayuran? Jangan takut, kacang-kacangan seperti almond juga berperan penting dalam mengurangi kerutan dan flek hitam.

“Almond adalah sumber asam lemak omega-3 dan vitamin E yang sehat, keduanya penting untuk kesehatan kulit,” kata Pinto-Garcia.

Dalam studi pada bulan Februari 2021 yang diterbitkan di Nutrients, para peneliti mengamati efek almond pada wanita pascamenopause dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kacang sebagai camilan mengalami penurunan keparahan kerutan yang signifikan secara statistik. 

Setelah 16 minggu, wanita-wanita ini mengalami pengurangan kerutan sebesar 15 persen, dan pada minggu ke-24, mereka mengalami pengurangan sebesar 16 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau