Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 2 April 2024, 15:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putus cinta bisa menyisakan kesedihan yang mendalam, terutama jika kita tidak bisa move on hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Banyak orang pasti memiliki kisah yang serupa tentang perasaan yang terus bertahan terhadap mantan sehingga membuat frustasi.

Jadi, berapa lama waktu ideal yang dibutuhkan untuk melupakan mantan dan move on kembali menjalani hidup? Simak penjelasan selengkapnya.

Baca juga: 9 Cara Move On dari Mantan Pacar

Berapa lama waktu untuk move on?

Setiap orang sebenarnya memiliki waktunya masing-masing untuk bisa move on setelah putus cinta.

Namun, dikutip dari laman Mind Body Green, Selasa (2/4/2024), penelitian pada tahun 2007 menemukan bahwa 71 persen orang yang baru saja mengalami putus cinta akan merasa lebih baik setelah sekitar tiga bulan, sementara sebuah survei terhadap sekitar 2.000 orang pada tahun 2017 menyebutkan angka enam bulan.

Untuk perceraian, sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa orang-orang membutuhkan waktu rata-rata 18 bulan untuk move on.

Sementara itu berdasarkan survei lain pada tahun 2021 yang dikutip dari laman Best Life menyebutkan, orang-orang baru bisa move on setelah enam bulan putus cinta.

Itu berarti bahwa rata-rata orang menghabiskan lebih dari setengah tahun dalam hidupnya untuk melupakan hubungan yang lalu.

Baca juga: 8 Langkah Cepat Move On dari Masa Lalu

Penting juga untuk dicatat, periode enam bulan tersebut terdiri dari beberapa jadwal yang berbeda dalam perjalanan penyembuhan.

Sebagai contoh, kebanyakan orang memberikan waktu rata-rata empat hari untuk benar-benar larut dalam kesedihan segera setelah berakhirnya hubungan.

Lalu setelah satu bulan dan 12 hari, rata-rata orang berhenti meneteskan air mata karena putus cinta, dan empat hari setelahnya, mereka biasanya sudah bisa menghapus nomor mantan.

Namun, butuh waktu dua bulan penuh sebelum kebanyakan dari kita bisa berhenti membicarakan mantan dalam percakapan.

Tetapi, tidak ada standar atau patokan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa move on. Karena beberapa orang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama, sementara banyak orang juga ternyata membutuhkan waktu yang lebih singkat terhadap kisah cinta yang lalu.

Heidi McBain, seorang terapis keluarga dan pernikahan, mengatakan bahwa jangka waktu tersebut sangat bergantung pada individu dan usaha yang mereka lakukan untuk menerima perpisahan.

"Beberapa orang dapat mengatasi perpisahan lebih cepat daripada yang lain. Hal ini sangat tergantung pada orang itu sendiri," katanya.

Baca juga: 7 Cara Move On Tanpa Harus Memblokir Mantan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau