JAKARTA, KOMPAS.com - Atribut olahraga yoga memang terkesan simpel. Pasalnya, olahraga yang satu ini tak memerlukan peralatan atau perlengkapan yang khusus dan ribet.
Meskipun kita seringkali melihat orang mempraktikkan yoga sambil mengenakan celana legging, sport bra, atau pun kaos olahraga yang berbahan spandex, faktanya tak ada standar khusus untuk pakaian yoga.
“Enggak ada (standarnya), bisa pakai baju apa aja. Yang penting nyaman aja,” kata guru yoga Reza Bustami pada Kompas.com di acara Sunset Yoga di Aryaduta Suites Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Baca juga:
Ia mencontohkan, dirinya pun terbiasa mengenakan setelan pakaian lari ketika melakukan yoga karena menurutnya praktis. Ketika sudah berkeringat, bahan pakaian lari pun lebih cepat menyerapnya.
Reza juga biasa melihat orang-orang melakukan yoga mengenakan kaus biasa.
Saat mengajar yoga, kata Reza, dirinya juga selalu dan tak pernah lupa untuk memakai headband.
Alasannya, sekadar agar dirinya tidak ribet harus menyeka dahi yang berkeringat di tengah sesi yoga dan mengganggu fokus saat latihan.
“Aku enggak perlu nyeka-nyeka dahi, karena keringat bisa langsung ketahan di headband itu kan. Misalnya keringatnya turun dari kepala, terus masuk ke mata atau mulut, itu kan enggak nyaman,” tambahnya.
Baca juga:
Secara umum, Reza menjelaskan bahwa sebetulnya yoga tak termasuk sebuah olahraga.
Pasalnya, yoga merupakan salah satu sarana untuk meditasi, yang lebih berfokus pada pernapasan dan diri sendiri.
“Kita enggak perlu pakai sepatu, enggak perlu pakai baju bagus. Kita juga enggak ada kompetisi sama siapa pun. Kita hanya fokus pada napas dan diri kita sendiri. Yoga is not a competition,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an