Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Masker Kunyit untuk Hilangkan Bulu Ketiak 

Kompas.com, 12 Mei 2024, 10:22 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang kaya akan manfaat. Selain berkhasiat bagi kesehatan, ternyata rempah warna kuning satu ini bisa menghilangkan bulu ketiak sekaligus mencerahkan ketiak gelap. 

Kandungan dalam kunyit dapat melemahkan akar rambut sehingga memperlambat bahkan menghentikan pertumbuhannya, seperti dilansir dari Byrdie. Keuntungan menggunakan kunyit lainnya yakni tidak menyebabkan iritasi, mudah dan murah. 

Baca juga: 6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Selain bulu ketiak, kunyit juga dapat menghilangkan bulu tubuh lainnya, seperti kaki, tangan, dan bulu halus di wajah. 

“Kamu bisa menggunakan kunyit untuk menghilangkan bulu wajah dan mengurangi laju pertumbuhan rambut,” ujar Annie Gonzalez, Dokter Kulit di Riverchase Dermatology, Miami dalam Byrdie.

Cara membuat masker kunyit 

ilustrasi kunyit. Cara membuat masker kunyit untuk hilangkan bulu ketiak.Shutterstock/Rostovtsevayu ilustrasi kunyit. Cara membuat masker kunyit untuk hilangkan bulu ketiak.

Untuk menghilangkan bulu ketiak pakai kunyit, kamu bisa membuat masker kunyit dengan campuran beberapa bahan. Lantas, bagaimana cara membuat masker kunyit untuk menghilangkan bulu ketiak? Simak ulasannya berikut ini dikutip dari Healthline

Jangan khawatir, sebab campuran masker kunyit mudah dijumpai dan harganya terjangkau. Selain bulu ketiak, makser kunyit juga aman dipakai untuk mengurangi atau menghilangkan rambut di area tubuh lainnya. 

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Ilustrasi ketiak bebas buluFreepik /Cookie Studio Ilustrasi ketiak bebas bulu

Resep masker kunyit 1

Bahan: 

  • Bubuk kunyit 
  • Air 
  • Air mawar (opsional, untuk aroma)
  • Gel lidah buaya (opsional, untuk mengentalkan masker dan menenangkan kulit). 

Cara membuat masker kunyit:

Campurkan bubuk kunyit, air, air mawar, dan gel lidah buaya.

Untuk resep ini, takaran bubuk kunyit dan air adalah 1:1. Campurkan semua bahan, kemudian oleskan pada area tubuh yang diinginkan. Diamkan beberapa saat hingga kering, kemudian bilas pakai air hangat. 

Resep masker kunyit 2

Resep masker kunyit yang populer lainnya yakni menggunakan tepung. Fungsinya untuk mengurangi intensitas warna kuning kunyit pada kulit. 

Bahan:

  • 1 sdt kunyit
  • 2 sdm tepung (atau oat giling)
  • 3 sdm susu (atau yogurt)
  • Beberapa tetes madu

Cara membuat masker kunyit:

Serupa, campurkan semua bahan, kemudian oleskan pada area tubuh yang diinginkan. Diamkan beberapa saat hingga kering, kemudian bilas pakai air hangat. 

Resep masker kunyit 3

Untuk resep terakhir ini, cukup menggunakan dua bahan yakni: 

  • Bubuk kunyit
  • Susu atau yogurt. 

Cara membuat masker kunyit:

Campurkan semua bahan, kemudian oleskan pada area tubuh yang diinginkan. Diamkan beberapa saat hingga kering, kemudian bilas pakai air hangat.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Bulu Ketiak secara Permanen? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau