Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2023, 18:34 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit biasa digunakan dalam pengobatan alami untuk mengatasi sejumlah penyakit seperti asam urat.

Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di area persendian yang memicu peradangan hingga nyeri.

Mungkin ada sebagian orang yang meyakini bahwa kunyit bisa menjadi obat untuk asam urat karena memiliki sejumlah kandungan yang bersifat antiinflamasi.

Misalnya saja pada kurkumin, senyawa potensial pada kunyit ini disebut sebagai agen antiinflamasi yang kuat.

Sehingga konsumsi kunyit secara rutin dianggap mampu memberikan efek antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di area sendi.

Tetapi apakah manfaat kunyit dalam mengatasi asam urat benar-benar efektif?

Baca juga: Kunyit hingga Teh Hijau, Ini 7 Asupan yang Bikin Panjang Umur 

Fakta kunyit mengatasi penyakit asam urat

ilustrasi manfaat teh kunyit bagi kesehatan.iStockphoto/udra ilustrasi manfaat teh kunyit bagi kesehatan.

Pengobatan asam urat sebagian besar mengarah pada pengurangan kadar asam urat di dalam tubuh serta mengurangi tingkat peradangan.

Sementara kunyit mungkin memiliki efek antiinflamasi yang berkaitan dengan kondisi serta gejala yang dialami pasien.

Melansir laman Medical News Today, para peneliti sedang mengeksplorasi potensi dan manfaat kunyit untuk asam urat.

Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat asam urat.

Kemudian sifat analgesik pada kunyit juga bisa mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan akibat peradangan sendi.

Jenis rimpang yang berwarna kuning-oranye ini juga memiliki sedikit efek diuretik dengan skala ringan, sehingga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan kadar asam urat melalui buang air kecil.

Ilustrasi kunyit, salah satu bahan alami yang bisa diolah menjadi fungisida organikstevepb Ilustrasi kunyit, salah satu bahan alami yang bisa diolah menjadi fungisida organik

Penelitian lain juga menunjukkan fakta bahwa kandungan kurkumin memiliki bioavailabilitas yang buruk. Itu berarti tubuh tidak dapat menyerapnya dengan mudah.

Menurut laporan studi di tahun 2017, tingkat penyerapan kunyit di dalam tubuh akan lebih mudah jika terpapar bahan aktif semacam piperin (senyawa yang ada pada lada hitam).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com