Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Mulut dan Memutihkan Gigi

Kompas.com, 26 Januari 2023, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Manfaat kunyit sebagai obat alami untuk kesehatan dan kecantikan memang telah dikenal sejak lama.

Bahkan kini, ada yang mengklaim bahwa kunyit dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah perawatan mulut dan memutihkan gigi.

Namun, apakah benar?

Dikutip dari Healthline, kunyit memang bisa menjadi alternatif untuk memutihkan gigi alami dan tidak memiliki efek samping yang biasa dimiliki oleh pemutih gigi komersial, seperti berikut ini:

  • Gingivitis
  • Nyeri gusi
  • Masalah email gigi

Lalu, kunyit juga kemungkinan dapat memiliki manfaat berikut ini:

  • Memutihkan gigi
  • Mengurangi risiko sakit gusi dan peradangan
  • Mengurangi risiko penyakit gusi

Kendati demikian, sebenarnya tidak ada studi yang secara spesifik meneliti tentang kemampuan kunyit dalam memutihkan gigi.

Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa untuk Mengobati Masalah Asam Lambung?

Artinya, bukti yang ada saat ini masih merupakan bukti anekdot.

Meskipun begitu, ada penelitian yang membuktikan bahwa kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut berkat sifat anti peradangan dan antimikroba khasnya, membuatnya cocok digunakan sebagai obat rumahan untuk merawat gigi.

Hal ini pun dibuktikan lewat sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central pada 2012 menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mencegah gingivitis atau penyakit gusi.

Selain itu, disebutkan pula bahwa kunyit dapat membantu menghilangkan plak, bakteri, dan peradangan jika digunakan dengan benar.

Lalu, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Natural Science, Biology, and Medicine pada 2013 menemukan manfaat lain kunyit untuk kesehatan mulut.

Baca juga: 6 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan, kunyit dapat meredakan nyeri gigi dan kemungkinan dapat digunakan dalam pengobatan periodontitis serta dapat membantu mencegah berbagai kanker mulut.

Lebih lanjut, ada pula beberapa orang yang membandingkan efek pemutihan gigi kunyit dengan baking soda atau arang aktif khusus untuk memutihkan gigi.

Kunyit pun diduga memiliki potensi yang serupa, meski mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memutihkan gigi jika dibanding pemutih lainnya, seperti strip pemutih.

Baca juga: 6 Makanan yang Bikin Lebih Sehat di Tahun 2023, Salah Satunya Kunyit

Namun, kunyit memang memberikan manfaat kesehatan mulut yang tidak dimiliki oleh pemutih gigi alami atau over-the-counter lainnya.

Meskipun begitu, hingga kini kunyit tetap tidak dianggap sebagai pengganti produk pemutih gigi maupun perawatan kesehatan mulut umum.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau