Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Temu Putih, Saudara Kunyit Kuning dengan Segudang Khasiat

Kompas.com, Diperbarui 16/12/2022, 08:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kunyit identik dengan warnanya yang kuning-jingga, tetapi ada juga kunyit putih atau dikenal dengan nama temu putih.

Nah, manfaat temu putih untuk kesehatan ternyata juga tidak kalah dibanding saudaranya tersebut. Apa saja itu?

Temu putih (Curcuma zedoaria) adalah tanaman semusim dengan karakteristik daun berbentuk bundar dan berwarna hijau muda.

Rimpang kunyit putih tumbuh pendek, banyak serat, berwarna pucat, serta memiliki bau yang khas dan rasa yang pahit.

Meski tidak sepopuler kunyit kuning, temu putih juga sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional di China ataupun Jepang.

Pasalnya, ia memiliki kandungan dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi obat yang digunakan dalam dunia medis modern.

Baca juga: Disebut Ampuh Hadapi Virus Corona, Ini Khasiat Temulawak bagi Tubuh

Kandungan dan manfaat temu putih untuk kesehatan

Temu putih merupakan tanaman herbal yang terkenal karena mengandung senyawa kimia bernama kurkuminoid dan flavonoid. Namun, rimpang kunyit putih ini juga mengandung minyak atsiri, astringensia, sulfur, dan sedikit lemak.

Kandungan lain yang memiliki potensi untuk kesehatan manusia adalah alkaloid, phenol, saponin, glikosida, steroid, dan terpenoid.

Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, manfaat temu putih untuk kesehatan, antara lain:

  • Meringankan gejala tidak enak badan

Tidak enak badan memang bukan istilah medis, namun masyarakat mengenalinya sebagai kumpulan gejala, seperti demam, batuk, perut kembung, muntah, hingga badan terasa menggigil.

Berdasarkan penelitian, semua gejala tersebut dapat menjadi lebih ringan jika kita mengonsumsi temu putih.

Manfaat temu putih ini juga berkaitan dengan sifatnya yang mirip obat ekspektoran dan penawar rasa sakit.

Temu putih juga bisa bersifat diuretik alias memperlancar pembentukan urine sehingga tubuh akan mengeluarkan racun lewat buang air kecil.

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker

Manfaat temu putih ini didapat dari kandungan kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl pmethoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker.

Sebuah penelitian mengungkap kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau