Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Diet ala Husnul yang Berhasil Turun 24 Kg, Jalan Kaki Sejam Setiap Hari

Kompas.com, 21 November 2024, 07:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Husnul adalah pejuang diet yang berhasil menurunkan berat badan dari 92 kilogram menjadi 68 kilogram sepanjang tahun 2022-2024.

Selama itu, perjalanan dietnya bisa dikatakan kurang mulus karena sempat berhenti demi mengandung anak kedua.

Husnul baru melanjutkan kembali dietnya pada tahun 2023, tepatnya dua bulan setelah melahirkan. Sampai saat ini, ia masih menjalankan program diet tersebut.

Baca juga: Simak, Tips Menurunkan Berat Badan Bersama Pasangan

Ada sejumlah tips diet yang bisa dilakukan agar dapat menurunkan berat badan dengan sukses seperti Husnul, yakni sebagai berikut.

Tips menurunkan berat badan

1. Langsung dijalani

Tips pertama dari Husnul adalah tidak perlu terlalu fokus dalam menentukan apakah kamu harus olahraga dulu, atau menjaga pola makan dulu.

“Enggak usah mikirin mau olahraga dulu apa cutting makanan dulu, yang penting langsung dijalanin,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: 8 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Usaha Berlebih di Usia 50-an

Menurut dia, apa pun keputusannya, jika tidak langsung dijalankan pun sama saja hasilnya. Berat badan tidak akan turun.

2. Jangan bertele-tele

Selanjutnya adalah jangan bertele-tele. Terlepas dari keputusan ingin olahraga dulu baru menjaga pola makan, atau sebaliknya, Husnul menyarankan agar langsung dilakukan pada saat itu juga.

“Langsung dijalanin di saat itu juga, di hari itu juga. Enggak usah mikirin juga, berat badan bakal turun atau enggak. Itu bonus. Yang penting, hidup sehatnya saja dulu,” tegas dia.

3. Jangan fokus ke timbangan

Saat awal mula menjalani diet, Husnul mengaku sempat terpaku pada angka di timbangan. Namun, hal itu justru membuatnya stres.

Sebab, ia merasa bahwa berat badannya tidak turun secepat yang diinginkan. Stres dapat berdampak pada program diet yang dijalankan.

Baca juga: 8 Tips Diet Sehat dari Ahli Gizi, Wajib Hindari Gorengan

Untuk itu, Husnul tidak menyarankan orang-orang yang sedang diet terlalu fokus ke angka di timbangan.

“Rata-rata, orang kayak begitu malah enggak konsisten olahraganya dan jaga makanannya. Padahal harusnya konsisten saja (olahraga dan jaga pola makan) dan sabar,” imbau dia.

Saat menjalani program diet, setiap orang harus sabar. Jangan sampai, program diet dibarengi dengan mengonsumsi obat pelangsing. Hal tersebut dapat membahayakan kesehatan.

Menurut Husnul, cara terbaik, paling sehat, dan normal dalam menurunkan berat badan adalah dengan konsisten olahraga dan menjaga pola makan.

Baca juga: 5 Tips Diet dari Personal Trainer, Termasuk Mulai dari Olahraga Ringan

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau