JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap cerita diet memiliki dampak yang cukup besar bagi sebagian orang.
Ada saja yang termotivasi untuk hidup lebih sehat usai membaca kisah keberhasilan orang lain, terutama ketika program dietnya cukup simpel ,seperti yang dilakukan oleh Husnul.
Baca juga: Cerita Diet Ravi, Turun 42 Kg karena Khawatir dengan Riwayat Diabetes
Kepada Kompas.com Husnul bercerita, Selasa (19/11/2024), ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 24 kilogram sepanjang tahun 2022-2024.
“Sebenarnya, diet sudah dari sebelum hamil anak kedua, tahun 2022. Habis itu, setelah lahiran, baru mulai lagi tahun 2023,” ucap dia.
Pada tahun 2022, Husnul memiliki berat 86 kilogram. Kala itu, ia sudah merasa kurang nyaman dengan tubuhnya lantaran mudah merasa lelah.
Baca juga: Cerita Diet Puteri, Berhasil Turunkan Berat Badan 21 Kg Pasca-Kehamilan
Alhasil, ia rutin berolahraga. Meski pola makannya masih seperti biasa, Husnul berhasil menurunkan empat kilogram menjadi 82 kilogram.
“Belum ada cutting makanan, palingan dibanyakin olahraga saja kayak ikut poundfit dan jalan kaki. Selama dua bulan fokusnya ke olahraga,” tutur dia.
Untuk jalan kaki, Husnul melakukannya setiap hari selama satu jam. Sedangkan poundfit tergantung jadwal penyelenggara kegiatan.
Tidak lama setelah itu, Husnul terpaksa menghentikan program dietnya karena hamil. Sepanjang kehamilan, pola makannya memang menjadi lebih sehat demi sang buah hati.
Baca juga: Cerita Diet Azhar, Berhasil Turun Berat Badan 34 Kilogram dalam Setahun
Kendati demikian, berat badannya meningkat, karena porsi makannya menjadi lebih banyak. Berat badannya pun menyentuh angka 92 kilogram.
Husnul mengaku, ia sempat terpuruk saat hamil karena mendapat omongan yang tidak mengenakkan dari orang terdekat. Ditambah lagi, ia tidak bisa melanjutkan program dietnya untuk sementara waktu.
“Pas lagi hamil dibanding-bandingin sama orang lain. Dari situ mikir, aku lagi hamil kenapa kok dia omongannya kayak gitu? Memang apa salahnya orang hamil gemuk?” ucap dia.
Baca juga: Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan
Meski begitu, Husnul tidak membiarkan dirinya terlarut dalam keterpurukan itu. Ia malah menjadikan omongan itu sebagai motivasi untuk melanjutkan diet setelah melahirkan.
“Termotivasi gara-gara sakit hati sama omongan itu, pengin punya badan kayak dulu sebelum nikah,” terang dia.
Setelah melahirkan, berat badannya turun menjadi 90 kilogram. Namun, Husnul baru bisa melanjutkan program dietnya dua bulan setelah melahirkan. Sebab, ia tengah fokus menyusui anak keduanya.