Penulis
KOMPAS.com - Bagi ibu yang sebelum hamil dan menyusui hobi minum kopi tentu merindukan rasanya.
Sebagian besar ibu baru mungkin khawatir untuk mengonsumsi kafein saat menyusui, karena takut mempengaruhi kualitas ASI.
Padahal kopi dapat menyelamatkan kelelahan akibat begadang sebagai suntikan semangat, simak penjelasan apakah ibu menyusui boleh minum kopi berikut.
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Mengandung Kalsium untuk Ibu Menyusui
Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, konsumsi kafein dalam jumlah normal umumnya dianggap aman bagi ibu menyusui.
Mengonsumsi sekitar 300 miligram kafein per hari setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi tidak minumbulkan efek negatif pada ibu maupun bayi.
Hanya sekitar satu persen kafein yang dikonsumsi ibu masuk ke dalam ASI, dan jumlah sekecil itu tidak cukup untuk membahayakan sebagaian besar bayi.
Baca juga: 4 Vitamin untuk Ibu Menyusui, Penting Bagi Bayi dan Suasana Hati Ibu
Namun, penting untuk memperhatikan bahwa kafein dapat mempengaruhi bayi secara berbeda.
Sejumlah bayi mungkin lebih sensitif terhadap kafein, dapat mengganggu tidur atau peningkatan kegelisahan.
Oleh karena itu, disarankan bagi ibu menyusui memantau reaksi bayi terhadap kafein dan menyesuaikan konsumsi sesuai kebutuhan.
Baca juga: 6 Makanan untuk Ibu Menyusui, Bisa Lancarkan Asi
Kafein selain ada di kopi juga terdapat dalam teh, cokelat, minuman berenergi, serta pada beberapa obat.
Maka dari itu, penting untuk memperhitungkan total asupan kafein dari berbagai sumber tersebut.
Meskipun ibu menyusui boleh minum kopi dalam jumlah normal umumnya aman, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ibu dan anak mengenai asupan kafein selama menyusui, terutama jika terdapat kekhawatiran atau jika bayi menunjukkan sensitivitas terhadap kafein.
Baca juga: 7 Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Ada Buah Pepaya Hijau dan Sawo