Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacaran dengan Pria Lebih Muda seperti Olla Ramlan, Ini Plus dan Minusnya

Kompas.com, 4 Juli 2025, 12:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa selebritas Indonesia diketahui pacaran dengan laki-laki lebih muda. Terbaru adalah Olla Ramlan yang mengaku sudah menjalin kasih selama empat bulan. 

Jika ingin mengikuti jejak Olla atau tengah mengalaminya, ketahui dampak positif dan negatifnya.

Baca juga:

Apa plus dan minus pacaran dengan pria lebih muda?

Dampak positif

1. Percaya diri

Psikolog klinis sekaligus pendiri Cup of Stories, Fitri Jayanthi, M.Psi., mengatakan, salah satu dampak positifnya berkaitan dengan rasa percaya diri perempuan.

“Mereka biasanya cenderung menganggap bahwa diri mereka jauh lebih menarik karena pria muda tertarik dengannya,” ujar Fitri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/7/2025).

Pasalnya, banyak yang menilai cukup jarang pria muda menyukai perempuan yang usianya lebih tua dari mereka. Ketika hal ini terjadi, para perempuan merasa ada sesuatu yang menarik atau unik dari dirinya.

2. Tidak tertekan

Ingin pacaran dengan pria lebih muda seperti Olla Ramlan atau sedang mengalaminya? Simak dampak positif dan negatifnya menurut psikolog.UNSPLASH/PRISCILLA DU PREEZ Ingin pacaran dengan pria lebih muda seperti Olla Ramlan atau sedang mengalaminya? Simak dampak positif dan negatifnya menurut psikolog.

Pria yang lebih muda memiliki pandangan hidup yang fleksibel, tidak seperti pria yang usianya sepantaran atau lebih tua dari sang perempuan.

Oleh sebab itu, erempuan yang memacari pria yang lebih muda cenderung tidak merasa tertekan untuk cepat-cepat berkomitmen ke jenjang yang lebih serius.

“Karena pria muda masih mengejar impiannya sehingga membuat perempuan memiliki kebebasan lebih untuk mengejar impian pribadinya juga,” jelas Fitri.

Baca juga:

Dampak negatif 

1. Beda tingkat kematangan emosional

Ingin pacaran dengan pria lebih muda seperti Olla Ramlan atau sedang mengalaminya? Simak dampak positif dan negatifnya menurut psikolog.PEXELS/LIFESTYLE ASIA Ingin pacaran dengan pria lebih muda seperti Olla Ramlan atau sedang mengalaminya? Simak dampak positif dan negatifnya menurut psikolog.

Di sisi lain, pacaran dengan pria yang lebih muda juga memiliki dampak negatifnya, seperti perbedaan tingkat kematangan pikiran dan emosional.

“Bisa jadi, pria muda memiliki tingkat kematangan pikiran dan emosional yang lebih rendah dibandingkan pasangannya, meskipun tingkat kematangan ini tidak bisa sekadar dilihat dari usia,” papar Fitri.

Perbedaan ini cenderung menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan suatu masalah.

2. Stigma negatif

Selain itu, hubungan antara perempuan lebih tua dengan laki-laki lebih muda masih dipandang negatif di kalangan masyarakat.

Sebab, apa yang kebanyakan dianggap "normal" di masyarakat adalah laki-laki yang lebih tua berpasangan dengan perempuan lebih muda. Padahal tak selamanya seperti itu. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau