Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olla Ramlan Pacari Pria Lebih Muda, Ini Alasan Banyak Perempuan Lakukan Hal Sama

Kompas.com, 4 Juli 2025, 07:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Olla Ramlan mengatakan, dirinya sudah kembali memiliki pasangan yang usianya lebih muda darinya, dan berstatus duda.

"Pernah (menikah) of course. Sudah empat bulan (pacaran)," kata Olla Ramlan dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (30/6/2025).

"Usia lebih muda dari saya," imbuhnya. 

Baca juga:

Olla Ramlan bukanlah satu-satunya perempuan dengan pasangan yang usianya lebih muda. Ada Luna Maya dan Maxime Bouttier, Cinta Laura dan Arya Vasco, serta Agnez Mo dan Adam Rosyadi.

Berangkat dari hal tersebut, mengapa ada perempuan yang pacaran dengan pria yang lebih muda?

Mengapa perempuan yang mencintai pria lebih muda?

Punya semangat tinggi dan fleksibel

Olla Ramlan tengah pacaran dengan laki-laki lebih muda. Psikolog menjelaskan alasan fenomena perempuan yang pacaran dengan laki-laki lebih muda.Mayur Gala/ Unsplash Olla Ramlan tengah pacaran dengan laki-laki lebih muda. Psikolog menjelaskan alasan fenomena perempuan yang pacaran dengan laki-laki lebih muda.

Menurut psikolog klinis sekaligus pendiri Cup of Stories, Fitri Jayanthi, M.Psi., ada banyak faktor yang membuat perempuan lebih mencintai laki-laki yang lebih muda.

“Ketika bertemu dengan banyak klien dengan situasi seperti ini, mereka mengatakan bahwa mereka melihat laki-laki muda punya semangat yang lebih tinggi dalam menjalani kehidupan,” jelas Fitri ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (2/7/2025).

Selain itu, laki-laki yang lebih muda juga lebih digandrungi karena penampilan fisiknya lebih menarik, dan pandangan hidup mereka masih fleksibel.

Pasalnya, pria yang usianya sepantaran, bahkan lebih tua, memiliki pandangan hidup yang cenderung kaku karena sudah mulai serius ke masa depan.

“Yang seumuran atau yang lebih tua, mereka biasanya cenderung sudah ingin fokus dengan hal yang stabil, yang bisa membuat mereka aman,” terang Fitri.

Berbeda dengan pria yang lebih muda, pandangan hidup yang lebih luwes membuat mereka lebih terbuka dalam mencoba beberapa hal baru dalam hidupnya.

“Jadi, melihat pria muda yang lebih fleksibel dan masih mau coba beberapa hal dalam hidupnya, membuat perempuan melihat bahwa semangat hidupnya itu besar,” kata Fitri.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau