Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Curhat ke Orang Asing Kadang Terasa Nyaman? Ini Kata Psikolog

Kompas.com, 4 Oktober 2025, 07:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

 KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasa lebih mudah bercerita kepada orang yang baru dikenal daripada teman dekat atau anggota keluarga?

Hal ini semakin terlihat di era modern, terutama di kalangan anak muda dan pekerja urban.

Beberapa orang bahkan rela membayar layanan jasa teman jalan agar bisa berbagi cerita tanpa merasa dinilai.

Menurut psikolog klinis Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., rasa nyaman ini bukan tanpa alasan

“Orang cenderung merasa lebih aman berbagi dengan orang asing karena tidak ada riwayat emosional atau subjektivitas dari masa lalu. Mereka bisa bercerita apa saja tanpa takut dinilai,” kata Psikolog Joko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Apakah Jasa Teman Jalan Efektif Mengatasi Kesepian? Ini Kata Ahli

Alasan curhat ke orang asing kadang terasa nyaman

Privasi dan rasa aman

Psikolog Joko menyebut, salah satu alasan utama orang memilih curhat dengan orang asing adalah rasa aman dan privasi.

Dalam hubungan dekat, seperti dengan teman lama atau keluarga, ada ekspektasi, penilaian, dan pengalaman masa lalu yang bisa memengaruhi respon mereka.

Orang yang mendengar curhat bisa memberikan saran berdasarkan bias atau pengalaman pribadi, sehingga tidak sepenuhnya netral.

“Ketika curhat dengan orang yang belum dikenal, semua bersifat baru dan netral. Tidak ada beban sejarah, sehingga seseorang bisa lebih terbuka dan jujur tentang perasaan mereka,” jelasnya.

Hal ini juga terlihat pada layanan jasa teman jalan, di mana seseorang membayar teman sementara untuk menemani kegiatan sosial.

Layanan ini memberi struktur, aturan yang jelas, dan rasa aman, karena pengguna tahu batasan-batasan interaksi sejak awal.

Baca juga: Muncul Jasa Teman Jalan, Psikolog Ungkap Alasan Seseorang Rela Membayar untuk Ditemani

Validasi emosional tanpa penilaian

Selain rasa aman, curhat ke orang asing terkadang juga memberikan validasi emosional yang sering sulit didapatkan dari orang dekat.

“Orang yang menggunakan layanan ini atau curhat pada orang asing biasanya ingin didengar, divalidasi perasaannya, dan merasakan pengakuan tanpa komentar subjektif dari orang yang mereka kenal," ungkap Psikolog Joko.

Validasi ini penting karena manusia memiliki kebutuhan untuk merasa dimengerti dan diterima.

Dalam konteks psikologi, interaksi yang memberi validasi dapat menurunkan stres, kecemasan, dan rasa sepi sementara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau