Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menjaga Kesehatan ala Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri

Kompas.com, 4 Oktober 2025, 18:28 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya hidup sehat semakin menjadi perhatian generasi muda. Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, berbagi pengalamannya menjaga kesehatan.

Menurutnya, keseimbangan antara perawatan dari dalam dan luar tubuh sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

“Generasi saya, Gen Z, juga Gen Alpha sekarang sudah mulai aware (sadar)terhadap kesehatan fisik maupun mental. Caranya yang paling sederhana ya dimulai dari diri sendiri, dari makanan, olahraga, sampai bagaimana kita merawat tubuh,” ujar Firsta, dalam acara Empowerment Walk Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/10/2025).

Baca juga: Inspirasi Batik Modern ala Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri

Ia menekankan, pola hidup sehat bukan hanya untuk menunjang penampilan, tetapi juga investasi jangka panjang agar tubuh tetap bugar. 

Berikut tips sehat yang disarankan oleh Firsta sebagai Puteri Indonesia 2025. Simak selengkapnya.

3 Cara menjaga kesehatan ala Puteri Indonesia 2025

1. Pentingnya nutrisi dari makanan sehari-hari

Firsta  Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025, berbagi tips sehat yang harus dirawat baik dari dalam dan luar, dalam acara Empowerment walk KOWANI, di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (2/10/2025).KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI Firsta Yufi Amarta Putri, Puteri Indonesia 2025, berbagi tips sehat yang harus dirawat baik dari dalam dan luar, dalam acara Empowerment walk KOWANI, di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (2/10/2025).

Perempuan 24 tahun itu mengingatkan generasi muda agar lebih bijak memilih makanan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tren kuliner instan, ia mendorong anak muda untuk kembali pada “real food”.

"Mulai dari makanan yang bergizi. Apalagi sekarang banyak banget junk food (makanan cepat saji). Nah it's better for us (lebih baik kita) untuk memilih makanan-makanan yang memang real food (makanan asli) gitu. Jadi buah, sayur itu juga dibanyakin," katanya. 

Baca juga: Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri, Intip 5 Gaya Cantiknya Berkebaya

Menurutnya, asupan makanan bergizi akan menjadi pondasi utama kesehatan.

Jika tubuh diberi nutrisi seimbang, daya tahan lebih kuat, metabolisme lancar, dan energi tetap terjaga untuk beraktivitas.

2. Olahraga minimal tiga kali seminggu

Selain menjaga pola makan, olahraga rutin tak kalah penting. Firsta mengaku berusaha untuk tetap konsisten berolahraga meskipun jadwal kegiatannya padat.

"Olahraga juga jangan sampai lupa. Minimal ya seminggu tiga kali. Terus habis itu untuk dari luar ya gimana kita bisa merawat tubuh kita," jelasnya. 

Olahraga, bukan berarti harus selalu ke gym atau melakukan latihan berat. Aktivitas sederhana seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga pun bisa jadi pilihan.

Baca juga: 5 Potret Anggun Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri Asal Jawa Timur

Yang penting dilakukan dengan konsisten agar tubuh tetap bugar dan pikiran lebih segar.

3. Jamu sebagai warisan dan solusi sehat

Firsta mengaku untuk menjaga kesehatan dari dalam, ia rutin minum jamu bahkan dari kecil. Dok. Shutterstock/Tantri Setyorini Firsta mengaku untuk menjaga kesehatan dari dalam, ia rutin minum jamu bahkan dari kecil.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau