Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Januari 2016, 16:19 WIB
Ayunda Pininta,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih beranggapan kalau yoga dan meditasi adalah dunia wanita, mungkin inilah saatnya untuk mengubah mindset bahwa pria juga membutuhkan meditasi.

Bila pada wanita meditasi lebih pada pencapaian ketenangan dan meredakan stres, bagi pria, efek meditasi lebih pada melatih pikiran.

Sehingga pikiran dan intelektual akan lebih segar dan tajam, baik dalam pekerjaan, kemampuan komunikasi, atau sekadar melakukan tugas-tugas sehari-hari. Berikut manfaat utama yang bisa pria rasakan dengan meditasi rutin:

Meditasi meningkatkan produktivitas

Kesalahpahaman umum para pria adalah menganggap bahwa ketika bermeditasi, Anda hanya duduk-duduk dan tak berpikir tentang apapun. Sehingga dianggap tak ada kaitan dengan produktivitas.

Kenyataannya, saat meditasi Anda tidak diminta mengosongkan pikiran, melainkan memberikan izin kepada pikiran Anda untuk fokus pada sebuah pengalaman. Sehingga ini memungkinkan Anda terhindar dari melalukan pekerjaan secara “brutal”.

Anda akan mulai “dibimbing” untuk memiliki jiwa yang fokus, penuh perencanaan, dan berpikir kritis untuk mengerjakan sesuatu secara efisien. Tentunya, ini bisa menjadi solusi bagi Anda para pria yang merasa perlu mengembalikan produktivitas pada tempatnya.

Meditasi menambah kemampuan atletis

Ingin menguasai gerakan atau alat olahraga tertentu? Keinginan ini bisa Anda capai dengan lebih cepat dengan bantuan meditasi.

Meditasi membantu Anda memperhatikan detail, mengembangkan kesadaran yang lebih tajam untuk merasakan sensasi dalam tubuh dan merasakan bagaimana Anda bergerak.

Kesadaran itulah yang menjadi kunci kunci untuk pencegahan cedera dan memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih sering dalam intensitas yang lebih tinggi untuk pencapaian kemampuan atletis yang lebih baik.

Meditasi membantu Anda membentuk otot

Jika tujuan Anda adalah untuk membakar lemak dan mendapatkan otot yang lebih kekar, terobsesi pada diet dan timbangan bisa membuat Anda dekat dengan frustasi. Pasalnya, penurunan berat badan dan pembentukan otot adalah permainan mental.

Meditasi akan membuat Anda sadar apa yang Anda makan dan apa yang Anda lakukan. Meditasi akan mengubah sebuah “paksaan” untuk makan sehat atau berolahraga menjadi penuh kesadaran dan kasih.

Sehingga Anda akan menemukan titik di mana makan sehat dan olahraga adalah sebuah kebutuhan bukan keharusan. Hasil akhirnya, Anda akan menemukan berat dan bentuk tubuh ideal lebih mudah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau