Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Melania Trump Pilih Busana Hitam Saat Bertemu Paus?

Kompas.com, 26 Mei 2017, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Donald Trump dan keluarganya di Vatican Roma, menjadi perhatian dunia. Selain wajah muram Paus, salah satu alasannya adalah pilihan busana Melania dan Ivanka Trump yang serba hitam.

Melania dan Ivanka memilih gaun hitam dan kerudung hitam. Gaun Melania merupakan rancangan Dolce & Gabbana.

Meski dalam audiensi dengan Paus Fransiskus tidak pernah diterapkan aturan dress code untuk wanita, tetapi kebanyakan tamu-tamu mengikuti protokol berbusana yang konservatif dan sudah berlaku sejak lama.

Menurut tradisi, wanita harus memakai gaun hitam minimal melebihi lutut dan lengan panjang, lengkap dengan penutup kepala hitam (mantila) bila ingin bertemu Paus.

Huffington Post Presiden Obama dan Paus Benediktus di Vatican.
Hanya segelintir wanita yang memiliki keistimewaan "privilege du blanc" atau keistimewaan memakai putih. Ini berarti mereka diperbolehkan memakai baju putih pada momen-momen penting yang mereka pilih.

Menurut World Heritage Encyclopedia, Ratu Italia, Belgia, dan Spanyol, grand duchesses of Luksemburg, dan puteri dari keluarga bangsawan House of Savoy memiliki privilege du blanc di Vatican.

Para wanita dari keluarga bangsawan tersebut memiliki satu kesamaan: mereka adalah bangsawan penganut Katolik. Meski begitu, tidak semuanya otomatis menikmati keistimewaan itu.

Huffington Post Paus Fransiskus menerima kunjungan Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol. Sebelum menjadi ratu, Letizia juga memakai gaun hitam saat bertemu Paus.
Di era modern ini, para ibu negara, ratu, dan puteri, juga tetap mengikuti aturan ketat dalam hal berbusana di Vatican.

Pada tahun 2013, Ratu Rania dari Jordania juga menggunakan gaun hitam saat bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatican. Aturan ini agak longgar jika pertemuan dilakukan di tempat lain. Misalnya saja seperti Ratu Rania memilih baju putih saat menyambut Paus di Jordania.


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau