Cerita di Balik "Eyeliner" Biru Putri Diana...

Bahkan, ketika dia meninggal secara secara tragis, Putri Diana masih membawa warisan gaya dan keanggunannya, hingga hari ini.

Nah, pada akhir dekade 80-an, riasan dan pakaian Putri Diana menjadi ikon mode di masa itu.

Sesekali, dia memakai eyeliner tebal berwarna cerah yang serasi dengan bola matanya yang biru.

Namun, kebiasaan tata rias tersebut kemudian ditinggalkan oleh Putri Diana.

Baru-baru ini, Yahoo mewawancarai penata rias yang dulu bekerja untuk Putri Diana, Mary Greenwell.

Mary Greenwell juga dikenal sebagai perias wajah untuk Namoi Campbell dan Victoria Beckham.

"Dia suka matanya yang cantik dibuat hingga berefek besar, dan dipadukan dengan banyak maskara," kata Greenwell.

Banyak orang mengingat Putri Diana dengan pipi merona dan garis biru di mata yang membuat kesan bersinar. 

Tak hanya itu, Putri Diana juga sangat menyukai makeup, dan terkadang bahkan mencoba tangannya sendiri untuk merias wajahnya.

Dari sana pulalah ide eyeliner biru muncul.

Greenwell ingat, dia dan sang putri bekerja bersama untuk menemukan pilihan kecantikan yang tepat kala itu.

"Dia menyukai makeup dan suka bereksperimen. Maksudnya bukan untuk mengubah warna hijau menjadi biru, tetapi bereksperimen untuk mengekspos bola mata lebih lebar."

"Itu yang membuatnya benar-benar cantik sepanjang waktu," kata dia.

Greenwell memang senang menghabiskan waktu bersama Putri Diana, karena ada kesan kekerabatan yang kuat di antara mereka.

Perempuan itu lantas menggambarkan Putri Diana sebagai perempuan yang menawan, menyenangkan, dan ramah, serta selalu ada.

Namun, terlepas dari eksperimen kecantikan itu, Greenwell akhirnya meyakinkan Diana untuk mulai meninggalkan eyeliner biru itu.

"Saya pikir beige dan cokelat jauh lebih cantik," kata Greenwell.

"Sederhana saja," sambung dia.

Greenwell mengaku, memberikan masukan adalah tugas dia sebagai penata rias kerajaan, agar Putri Diana bisa tampil konsisten. 

"Sangat tidak pantas untuk terus mengubah penampilan setiap lima detik. Dia sedikit mengubah riasannya, memang. Hanya saja itu tidak berubah secara dramatis."

Saya pikir perubahan dramatis bukanlah sesuatu yang nyata bagi seseorang yang berada di Gedung Putih atau keluarga kerajaan, karena itu tidak terlalu tepat," kata Greenwell.

"Dia merasa tidak perlu tampil mencolok, jadi dia menjaga tata riasnya halus, dan sesuai untuk kesempatan tertentu," kata Greenwell.