Tengok Gaya Rebel Dr. Martens X The Clash

KOMPAS.com - Didirikan pada tahun 1976 oleh remaja-remaja drop out dari sekolah seni yakni Paul Simonon, Mick Jones dan Joe Strummer, The Clash adalah salah satu grup yang diperhitungkan dalam budaya rock Inggris.

Sebagai pemain penting di kancah punk rock Inggris, band ini meraih ketenaran setelah merilis album The Clash, diikuti oleh lima album studio yang menempatkan mereka di Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2003.

Beberapa personelnya datang dan pergi selama kiprahnya, hingga mereka hiatus di pertengahan tahun 80-an menandai The Clash sebagai salah satu band terbesar dalam sejarah Inggris.

Seperti band-band punk lain yang sering dicap sebagai pemberontak, anggota The Clash juga kerap tampil dengan sepatu boots Dr. Martens dipadukan jaket motor dan celana belel.

Tampilan yang seolah menjadi seragam kaum rebel itu kini justru mendapat penghargaan dari Dr. Martens, dengan merilis koleksi bertema The Clash.

Baik seri 1460 maupun 1461 dibuat dalam dua warna, pertama kulit Arcadia yang mengkilap dengan sapuan warna “Cherry Red” di bagian ujung sepatu dan lapisan bawah hijau tua yang melambangkan Sandinista The Clash.

Lalu pilihan kedua lebih kalem (nambun tetap rebellious), dengan sentuhan akhir kulit matte hitam berhias brand The Clash di bagian tumit, disertai dengan satu set dog tag dan tujuh pilihan warna tali sepatu.

Kabarnya seri ini akan segera masuk ke Indonesia juga lho. Tunggu saja ya.