Nicole Kidman Kembali jadi Brand Ambassador Chanel

KOMPAS.com - Aktris Nicole Kidman kembali ke rumah mode Chanel yang membesarkan namanya. Kali ini sebagai duta baru Chanel di era kepemimpinan desainer Matthieu Blazy. 

Kembalinya Kidman ini terjadi dua puluh tahun setelah ia tampil memesona dalam kampanye legendaris Chanel No. 5 karya Baz Luhrmann.

Kabar tersebut dikonfirmasi Chanel pada Senin (6/9), menjelang debut koleksi pertama Blazy untuk rumah mode Prancis tersebut. Kidman tampil mengejutkan di barisan depan show Chanel pada ajang Paris Fashion Week 2025. 

Bintang Big Little Lies ini mengenakan kemeja tuksedo pria putih oversize yang dipadukan dengan celana jin longgar, tampilan effortless yang menyiratkan arah baru Chanel: santai, modern, dan tanpa kehilangan jejak kemewahan.

Bagi dunia mode, ini bukan sekadar reuni. Penampilan Kidman mengingatkan kembali pada momen bersejarah tahun 2005, ketika Karl Lagerfeld menjadikan peragaan Chanel setara dengan pertunjukan budaya pop. 

Kala itu, Kidman yang membintangi Moulin Rouge!, menjadi simbol hubungan antara sinema, kemewahan, dan narasi mode. Ia bahkan mengenakan kembali gaun dari kampanye ikonik 2004 tersebut di Met Gala 2023 sebagai penghormatan pada Lagerfeld.

Kini, di bawah visi Blazy, kehadiran Kidman menandai kesinambungan antara masa lalu dan masa depan Chanel.

“Sebagai seseorang yang sangat mengapresiasi haute couture, saya menantikan visi Matthieu untuk rumah mode tertua ini,” ujar Kidman dalam pernyataannya kepada WWD. 

“Chanel selalu terdepan, memancarkan cahaya yang cerdas dan anggun pada perempuan dan saya yakin Matthieu akan melanjutkan warisan itu.”

Blazy sendiri bukan orang asing bagi Kidman. Sebelum bergabung dengan Chanel, ia pernah mendandani sang aktris selama masa jabatannya di Bottega Veneta. 

“Nicole selalu menjadi bagian dari sejarah Chanel; bebas, elegan, dan selalu berevolusi. Bekerja dengannya lagi di Chanel adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Blazy.

Sementara itu, Bruno Pavlovsky, Presiden Mode Chanel, menegaskan bahwa rumah mode tersebut tengah memperluas jajaran duta merek dengan wajah-wajah baru tanpa meninggalkan ikon lamanya. 

“Ini bukan soal menggantikan, tetapi memperkaya. Kami ingin menunjukkan spektrum perempuan Chanel yang lebih luas dan beragam,” ujarnya.