Kena skors, Aremania Berangkat Pakai Baju Muslim

MALANG, RABU-Ribuan Aremania atau suporter kesebelasan Arema Malang, Rabu (23/1) berangkat ke Sidoarjo memakai baju muslim dan batik. Baju itu dipakai menggantikan atribut Aremania mereka.
 
Aremania selama tiga tahun diskors tidak boleh mendukung Arema usai kerusuhan di partai delapan besar antara Arema vs Persiwa Wamena beberapa waktu lalu di Stadion Brawijaya Kediri. Skorsing itu diberlakukan untuk seluruh atribut Aremania. Sebab Aremania dinilai sebagai penyebab kerusuhan dan kehancuran fasilitas stadion Kediri kala itu.
 
"Skorsing tidak menghentikan Aremania mendukung Arema. Skorsing tidak mematikan kreativitas Aremania. Yang tidak boleh muncul adalah atributtnya. Sementara Aremania sejati bukan terletak pada atribut saja, namun pada hati. Untuk itu kami tetap akan mendukung Arema saat bertanding di mana pun," ujar salah seorang Aremania, Yuli Sumpil, Rabu di Malang.
 
Ribuan Aremania berbaju muslim dan batik itu berangkat pukul 13.30 WIB dari Malang mengendarai mobil dan lebih dari 25 bus. Mereka akan mendukung Saat Arema melawan PSMS Medan, Rabu petang nanti. (DIA)