Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Warga Yogya Cuci Tangan Bersama

Kompas.com - 15/10/2008, 12:00 WIB

Laporan Wartawan Kompas Idha Saraswati W Sejati

YOGYAKARTA. RABU — Sekitar 10.000 peserta mencuci tangan bersama di Alun-alun utara Yogyakarta. Kegiatan cuci tangan massal ini diadakan dalam pencanangan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se dunia (HCTPSS) pada 15 Oktober.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX yang hadir dalam kegiatan itu menekankan pentingnya mencuci tangan pakai sabun karena langkah kecil itu sangat berhubungan dengan kesehatan seseorang. "Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun masih rendah. Akibatnya tingkat kematian dan kesakitan akibat penyakit yang berkaitan dengan air, sanitasi dan perilaku hidup bersih masih tinggi," katanya.

Berdasarkan data survei Baseline Environmental Services program tahun 2006, kesadaran cuci tangan masyarakat Indonesia memang masih rendah. Kesadaran mencuci tangan sebelum makan mencapai 14, 3 persen, sesudah buang air besar 11,7 persen, setelah menceboki bayi 8,9 persen, sebelum menyuapi anak 7,4 persen dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY Bondan Agus Suryanto berharap, pencanangan HCTPSS bisa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kegiatan cuci tangan memakai sabun. Dengan begitu, lambat laun hidup sehat dengan mencuci tangan memakai sabun akan menjadi kebiasaan masyarakat.

Para peserta yang terdiri dari siswa sekolah dasar dan anggota Posyandu dari lima kabupaten di DIY itu mulai berkumpul di alun-alun utara Yogyakarta sejak pukul 08.00 WIB. Puncak kegiatan cuci tangan bersama dilakukan pada pukul 09.00, serentak di empat kota, yakni Yogyakarta, Malang, Bandung dan Jakarta. Selain Indonesia, kegiatan serupa juga diadakan di 51 negara lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com