Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Bocah Jakarta Cuci Tangan Bersama di Pancoran

Kompas.com - 15/10/2008, 12:04 WIB

JAKARTA, RABU — Sekitar 10.000 yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD) beserta orang tuanya hari Rabu (15/10) mengikuti acara cuci tangan masal di lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta.

Acara yang diselenggarakan oleh Departeman Kesehatan melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KPS-CTPS) menjadi sarana edukasi dan agen bagi lingkungannya akan pentingnya cuci tangan."Anak-anak merupakan agen perubahan untuk memberikan edukasi baik untuk diri sendiri dan lingkungannya sekaligus mengajarkan pola hidup bersih dan sehat," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Hubungan Perusahaan PT Unilever Indonesia Joseph Bataona, selaku anggota KPS-CTS, di Jakarta, Rabu (15/10).

Joseph menambahkan, anak-anak cukup efektif dalam memberikan contoh terhadap orang yang lebih tua khususnya mencuci tangan yang selama ini dianggap remeh. Sehingga, lewat cara seperti ini para orang tua tentu akan sadar bahwa cuci tangan penting dilakukan seperti sebelum dan sesudah makan serta setelah menggunakan toilet.

Mengenai acara ini, lanjutnya, sudah dilaksanakan sejak lima tahun yang lalu, bedanya kali ini serentak dilaksanakan di 22 kabupaten di enam propinsi di Indonesia. "Jika ditotal ada sekitar satu juta peserta yang ikut serta dalam acara cuci tangan ini," tambahnya.

Dalam acara tersebut, juga terdapat stan-stan yang merupakan anggota KPS-CTPS yang menyediakan layanan kesehatan seputar mencuci tangan seperti dampak penyakit akibat tidak mencuci tangan, cara mencuci yang baik juga pembagian poster dan hadiah. Selain itu, lomba-lomba seperti tarik tambang, istana pasir dan ular naga juga diselenggarakan untuk menyemarakkan acara ini.

Salah satu peserta, Afifah, siswa kelas tiga SD Negri Bendungan Hilir 07 Pagi, mengatakan, sangat senang dapat mengikuti acara ini karena banyak teman dan banyak acara. Ia pun mengaku kebiasaan cuci tangan sudah dilakukan baik di sekolah maupun di rumahnya. "Bisa cuci tangan bareng dan ikut lomba-lomba. Kalau ada lagi saya mau datang," ucap Afifah sambil malu-malu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com