Celana Dalam Tepat, Organ Intim Sehat

Memilih celana dalam tak dapat dipisahkan dengan memerhatikan kesehatan organ intim. Sebab, menurut dr. Susmeiati H. Sabardi, Sp.KK, celana dalam dapat memengaruhi kesehatan vagina. "Ini penting karena organ kewanitaan kita adalah daerah lembab sehingga mudah terjadi iritasi," jelas spesialis kulit dan kelamin yang berpraktik di RS Jakarta ini.

Iritasi biasanya ditandai dengan rasa gatal, perih, dan kemerahan di daerah sekitar vagina. Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka yang paling penting diperhatikan adalah:

- Menjaga kebersihan celana dalam
Ganti celana dalam minimal dua kali sehari. Cuci bersih dengan menggunakan cairan pembersih khusus pakaian dalam atau sabun mandi. Cairan pembersih khusus atau sabun mandi lebih disarankan ketimbang detergen sebab sisa busanya lebih ramah alias tidak memicu alergi dan iritasi.

- Pilih ukuran yang tepat
Karet pakaian dalam dan ukuran celana dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan kulit iritasi yang ditandai dengan warna kemerahan dan munculnya bintik-bintik kecil yang rasanya gatal atau panas. Sebaiknya beli celana dalam yang ukurannya pas di bagian pinggang dan lebar paha dalam atau selangkangan. Jangan tergiur membeli celana dalam ukuran all size, meski harganya murah atau sedang obral karena belum tentu ukurannya sesuai dengan tubuh kita.

- Bahannya ramah di kulit
Katun adalah pilihan yang paling tepat. Oleh sebab itu sangat disarankan lebih banyak menggunakan celana dalam dari katun, kecuali pada acara-acara tertentu yang membutuhkan celana dalam model lain agar tampilan busana keseluruhan tidak terganggu.

- "Istirahat" di malam hari
Sebaiknya lepaskan celana dalam saat tidur, terutama di malam hari. Biarkan kulit "istirahat" sebentar setelah seharian terbungkus rapat.