Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh! Para Manula Berdesak-desakan Antre BLT

Kompas.com - 20/04/2009, 20:19 WIB

TEGAL, KOMPAS.com - Puluhan warga lanjut usia masih terlihat antre dan berdesak-desakkan untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT), yang mulai dicairkan di wilayah Kota Tegal, Senin (20/4). Mereka mengaku tidak mengetahui adanya pelayanan khusus bagi warga usia lanjut atau jompo.

Antrean seperti terlihat di Kantor Kecamatan Margadana dan Kantor Pos Tegal Timur. Para manula bersama dengan penerima BLT lainnya mengantre dengan menggunakan nomor urut. Meskipun demikian, sebagian dari mereka tetap berdesak-desakkan.

Sarinah (76), warga RT 6, RW 3, Kelurahan Krandon, Kecamatan Tegal Selatan mengaku datang ke Kantor Kecamatan Margadana seorang diri. Ia menumpang becak, dengan biaya Rp 5.000 sekali jalan. "Anak-anak pada merantau ke Jakarta, jadi saya sendirian," katanya.

Ia rela mengantre bersama warga lainnya karena ingin segera mendapatkan uang. Selain itu, ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa dana BLT untuk manula dapat diantar ke rumah oleh petugas. Menurut dia, uang itu akan digunakan untuk membeli beras dan lauk-pauk. "Uangnya untuk makan, mau untuk apa lagi," ujarnya.

Wartinah (60), warga Kelurahan Krandon, Kecamatan Tegal Selatan lainnya juga mengaku datang sendiri untuk mengambil BLT. Ia tidak mengetahui bahwa manula mendapat pelayanan khusus oleh petugas.

"Saya juga terpaksa mengambil sendiri ke sini. Padahal punggung ini sakit," ujar Toyibah (69), warga Jalan Arjuna, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur. Ia mengaku datang ke Kantor Pos Tegal Timur dengan menumpang becak, bersama anaknya Munah (45).

Pencairan BLT di Kota Tegal rencananya akan berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu (22/4). Berdasarkan data Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal, jumlah penerima BLT kali ini sebanyak 15.933 rumah tangga miskin.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Dinsosnakertrans Kota Tegal, Merdiningsih mengatakan, sebenarnya pemerintah sudah menyosialisasikan fasilitas bagi manula melalui media cetak dan eletronika. Selain itu, sosialisasi juga dilaksanakan dalam pertemuan-pertemuan di kelurahan.

Pelayanan antar kepada manula dapat dilakukan mulai tanggal 24 hingga 30 April. Namun diduga, mereka tidak mengetahuinya, sehingga tetap datang dan ikut antre untuk mendapatkan BLT. "Yang bisa diantar yang sudah tua dan sakit, sehingga kesulitan datang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com