Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah Serang Jakarta

Kompas.com - 07/05/2009, 11:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa bulan terakhir jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti di DKI Jakarta cukup tinggi dan paling menonjol dibandingkan penyakit lain.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tini Suryanti di Jakarta, Kamis (7/5).

Pada Januari jumlah penderita DBD sebanyak 3.141 orang, Februari (3.104 orang), Maret (4.095 orang) dan minggu pertama April ini (1.841 orang). "Data terakhir itu masih belum sempurna karena belum semua laporan dari daerah kami terima," katanya.

Klaim Tini dibenarkan oleh pengakuan Sudarko, staf Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, yang mengatakan, beberapa bulan terakhir ini pasien demam berdarah di wilayah kerjanya bertambah banyak. "Namun, pasien tersebut masih cukup dengan pengobatan rawat jalan," katanya.

Tini menuturkan, selain penyakit DBD, penyakit berbahaya lainnya yang menonjol diderita pasien di antaranya adalah tipus (Thypoid) yang Januari lalu menyerang 793 orang, Februari (648 orang), Maret (668 orang), dan April (233 orang).

Kemudian, diare, di mana pada Januari jumlah pasiennya sebanyak 686 orang, Februari (728 orang), Maret (893 orang), dan April (284 orang). Berikutnya adalah hepatitis A yang diderita 60 orang selama Januari, Februari (47 orang), Maret (51 orang), dan April (15 orang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com