Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sport Drink, Cairan yang Memperkecil Cedera

Kompas.com - 16/06/2009, 15:02 WIB

Fungsi sport drink bukan hanya mencegah terjadinya dehidrasi bagi mereka yang aktif berolahraga. Tambahan nutrisi dan zat-zat penting lainnya juga membantu proses metabolisme hingga memelihara sel-sel tubuh.

Sport drink adalah konsep minuman yang diracik untuk mengembalikan kebutuhan cairan tubuh yang hilang akibat berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Dibandingkan dengan air biasa, soft drink mempunyai keunggulan karena ke dalamnya ditambahkan beberapa komponen zat gizi yang diperlukan tubuh setelah berolahraga, seperti karbohidrat, vitamin B kompleks dan ion-ion elektrolit. Beberapa sport drink bahkan telah mengandung protein dan beberapa komponen pendukung seperti koenzim Q-10 (komponen yang menyerupai vitamin).

Metabolisme akan berlangsung lebih baik bila dalam sport drink ditambahkan komponen koenzim Q-10. Peran kofaktor Q-10 ini sangat penting karena 95 persen pembentukan energi di dalam tubuh dibantu koenzim ini. Peran utamanya sebenarnya adalah membantu mengubah asupan karbohidrat, lemak, dan protein menjadi sumber energi yang siap digunakan tubuh.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Science and Medicine in Sport and Excercise (2004) menunjukkan bahwa sport drink yang mengandung karbohidrat dan protein dapat meningkatkan kondisi fisik atlet secara nyata dan menurunkan risiko cedera otot.

Penelitian yang dimuat di International Journal of Sport Nutrition and Excercise (2003) menunjukkan, pengonsumsi soft drink yang mendapat tambahan karbohidrat dan protein mempunyai ketahanan tubuh untuk berolahraga 36,5 persen lebih lama, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sport drink yang hanya ditambah karbohidrat.

Penulis: Ahli Teknologi Pangan Prof.Dr.Made Astawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com