Lindungi Anak dari Ancaman Eksploitasi Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) di Indonesia memang tak lepas dari peran pemerintah, lingkungan sekitar dan keluarga dalam memberikan perlindungan kepada anak. Namun, anak sendiri sebagai obyek dari permasalahan ini seharusnya disadarkan terhadap ancaman bahaya ini.

Peneliti dari Divisi Perlindungan Anak Yayasan Bahtera Bandung Akbar Halim merekomendasikan penguatan faktor pelindung anak dari ancaman ESKA sebagai salah satu upaya untuk menyadarkan anak.

"Bisa dilakukan dengan sosialisasi kepada siswa di sekolah-sekolah dan anak-anak di lingkungan atau kelompok masyarakat beresiko tentang ancaman masalah ESKA," tutur Akbar di sela seminar dan lokakarya ESKA di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (2/9).

Selain itu, keluarga atau sekolah perlu melakukan pemrograman kegiatan anak, seperti forum dan kegiatan yang melibatkan partisipasi anak, untuk mendorong kegiatan produktif bagi anak-anak di kawasan pemukiman berisiko.

Orang tua juga diminta untuk melakukan sosialisasi risiko dari orang dewasa pedophil kepada anak-anak. Sosialisasi risiko dapat dilakukan secara sederhana dengan menyebutkan tindakan-tindakan yang mencurigakan dari orang dewasa kepada organ seksual anak.