Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medical Spa Untuk Miss V, Kembalikan Gairah Wanita

Kompas.com - 26/10/2009, 10:47 WIB

KOMPAS.com - Setiap pasangan pasti selalu mendambakan kepuasan seksual yang terus terjaga. Namun, pertambahan usia dan pengalaman melahirkan membuat vagina terasa longgar. Hal ini ternyata memengaruhi gairah seksual para wanita dan pria. Padahal, kepuasan dalam berhubungan intim juga sangat memengaruhi kualitas hubungan dalam perkawinan.

Haruskah wanita pasrah dengan keadaan ini? Tentu saja tidak karena sebenarnya dunia kecantikan atau bedah kosmetik sudah menciptakan beberapa teknik perawatan vagina.

“Memang banyak perawatan khusus vagina, seperti ratus vagina. Namun, hal ini belum teruji klinis. Ada pula yang dengan cara operasi, seperti vagino plasty dan labio plasty. Tetapi, kini dengan Medical Vagina Spa, kita tak perlu melakukan operasi dan pemakaiannya pun sangat mudah,” kata dr Deby Intan dari Klinik Derma Pro, yang ditemui dalam acara peluncuran Medical Vagina Spa di pameran Cosmobeaute 2009, Jakarta, Sabtu (24/10). 
 
Ia menjelaskan, ada dua jenis alat Medical Vagina Spa, yaitu manual dan elektrik. Pada metode secara manual, alat ini bekerja seperti tensimeter, yang terdiri atas kompas, pompa, dan beban. Beban tersebut dimasukkan ke dalam vagina, lalu akan dipompa dan diukur dengan kompas. Adapun cara kerja alat elektrik hampir sama. Yang membedakan adalah ketika alat dimasukkan ke vagina, alat ini akan merangsang otot-otot vagina dengan setruman-setruman kecil. Hasil dari pemakaian alat ini adalah otot vagina yang mengencang kembali.
 
Selain berfungsi mengencangkan otot-otot vagina, menurut dr Deby, Medical Vagina Spa juga dapat diterapkan untuk penderita kencing beser dan wanita yang tak dapat menahan BAB sehingga kotoran keluar secara tiba-tiba. “Intinya, Medical Vagina Spa ini melatih otot dasar panggul, seperti Anda melakukan senam kegel,” ujarnya.
 
Ia mengatakan, alat buatan Amerika ini aman dan sudah teruji klinis sehingga tak menimbulkan efek samping. Sayangnya, metode perawatan ini masih dalam tahap awal peluncuran di Indonesia sehingga baru akan ditemukan pada klinik-klinik perawatan vagina beberapa tahun mendatang.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com