Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Memperlakukan Anak!

Kompas.com - 26/10/2009, 21:33 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Perlakuan terhadap anak akan membentuk karakter dan kepribadian anak di saat remaja, dewasa, hingga tua. Karena itulah, para orangtua harus hati-hati sehingga tidak melakukan hal buruk dan tidak menekankan banyak hal terhadap anak.

"Intinya adalah, biarkan anak mendapat keleluasaan mengembangkan diri. Biarkan anak mengeksplorasi rasa ingin tahunya," ujar Hendra Gunawan, penulis buku, dalam "Seminar Parenting". Seminar itu rangkaian Festival Kasih Bumi yang diadakan di Gedung Mandala Bakti Wanitatama, Senin (26/10).

Anak yang sejak kecil selalu dimarahi dan tindakannya tak pernah dianggap benar, akan mempunyai sifat tidak percaya diri dan tidak berguna. Walau mempunyai pekerjaan bagus dari sisi finansial (gaji) nantinya, karakter itu tetap melekat.

Ada kisah, seorang yang pernah waktu kecil melakukan kesalahan dan dimarahi sang ayah hingga kepalanya dimasukkan ke jamban. Saat itu juga si anak merasa sebagai orang yang tidak berguna. "Saat itu juga ia akan selalu merasa ketakutan saat bertemu ayahnya, apalagi sampai melakukan kesalahan. Imbasnya, tentu ia tidak bisa merasa berguna bagi sang ayah," katanya.

Lain lagi dengan kisah tentang seorang anak yang dibesarkan tanpa pernah dimarahi berlebih. Sejak kecil ketika melakukan kesalahan, misalnya, menumpahkan air dari gelas, orangtua tidak marah. "Si anak akan merasa berani melakukan sesuatu dan jika salah ya tidak apa-apa. Saat dewasa, ia menjadi peneliti hebat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com