Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Awas, Beberapa Jajanan Masih Berbahaya

Kompas.com - 14/01/2010, 10:26 WIB
Editorwsn

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bila Anda penggemar jajanan, seperti arum manis, legendar, atau sempe, pandai-pandailah memilih makanan itu. Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta, banyak di antara jajanan itu yang masih dicampur bahan berbahaya.

Dalam kurun waktu 1,5 bulan, BPOM Yogyakarta menggelar razia berkala ke 24 sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Dari 130 sampel jajanan yang diambil dari para pedagang keliling, terdapat 28 jenis yang masih mengandung zat berbahaya.

Meski demikian, setelah razia ketiga atau razia terakhir, dari 28 jenis jajanan tersebut, tinggal tujuh jenis yang tetap tak lolos alias tidak layak konsumsi, yaitu arum manis, legendar, kerupuk singkong oranye, bakso goreng, sempe, dan es puter.

Jajanan itu mengandung setidaknya satu atau lebih dari satu zat berbahaya, yakni formalin, borax, rhodamin, dan metanil yellow. Keempatnya bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Borax dan formalin biasa digunakan sebagai pengawet, sedangkan rhodamin dan metanil yellow sebagai pewarna.

"Jajanan yang mengandung formalin dan borax biasanya membuat lidah terasa tebal. Sedangkan jika jajanan mengandung rhodamin dan metanil yellow biasanya berwarna-warni," ujar Diah Tjahjonowati, Kepala Seksi Layanan Informasi Komunikasi BPOM.

BPOM Yogyakarta, sehubungan dengan program 100 hari kabinet pemerintahan Presiden SBY, mengadakan razia dalam tiga tahap, dimulai awal Desember lalu dan berakhir Rabu (13/1/2010). Kemarin razia diadakan di SD Syuhada serta SD Keputran I, IV, dan VII. BPOM langsung mengetes kandungan zat-zat kimia jajanan pasar itu di lokasi.

Puluhan siswa yang saat razia digelar sedang dalam jam istirahat sekolah juga mendapat pengarahan. Siswa mesti curiga jika rasa jajanannya menyimpang, misalnya yang seharusnya berasa gurih, tapi ada pahitnya. Juga warna makanan yang warna-warni menyala. Lebih baik jajanan seperti itu tak usah dibeli.

 

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke