Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dream Job: Radio Announcer

Kompas.com - 29/04/2010, 13:07 WIB

KOMPAS.com -  Sarah Gadrie (25), adalah seorang radio announcer di Oz Radio, Jakarta, pengalamannya sebagai seorang radio announcer bermula sejak ia bergabung dalam program DJ Kamu di radio Prambors. Namun, karier penyiarnya justru dimulai setelah ia menjadi presenter di beberapa acara TV. Calon dokter gigi ini sempat mengikuti kursus presenter di International British School of Communications untuk mendalami ilmu presenter dan penyiaran. "Untuk menjadi seorang radio announcer, ada baiknya kita peduli dengan berita terbaru dalam dan luar negeri, bersikap friendly, dan tidak menutup diri dari ilmu baru," ujar Gadrie.

Selain siaran, apa saja tugas seorang radio announcer?

Ia bertugas menyampaikan informasi pada pendengarnya, entah itu hasil liputan atau browsing. Sedangkan untuk lagu, sebaiknya sebelum siaran, announcer radio sudah menyiapkan playlist lagu apa saja yang akan diputarkan, ini akan lebih memudahkan. Kalau pun ada request lagu dari pendengar, biasanya akan melalui filter sang announcer lebih dulu.

Persiapan apa saja yang diperlukan sebelum siaran?
Cari info atau berita terbaru melalui internet atau pun membaca majalah dalam dan luar negeri. Karena setiap majalah biasanya ada info berbeda, nah info-info tersebut bisa kita lanjutkan kepada pendengar. Selain itu, yang enggak boleh ketinggalan adalah air minum, karena kita mesti bicara selama minimal 2 jam. Tenggorokan kering akan memengaruhi kualitas suara saat siaran.

Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang radio announcer?
Mendengar, membaca situasi, me-manage mood, dan kemampuan berbicara yang baik dengan menjaga pelafalan dan intonasi suara. Berbeda dengan presenter tv yang mimik muka dan gesture tubuhnya terlihat, radio announcer hanya mengandalkan suara untuk menggambarkan perasaan kita pada pendengar. Selain itu, ada baiknya fasih berbahasa Inggris, karena ini akan diperlukan saat kita melakukan interview dengan musisi internasional.

Yang menyenangkan dari profesi ini?
Pengetahuan musik kita lebih luas dan update, networking dengan public figure juga semakin luas. Tak hanya itu, kita punya kesempatan untuk belajar tata bicara yang baik dan benar, karena itu banyak presenter tv yang berawal dari radio announcer. Yang paling menyenangkan adalah, saya bisa memutar lagu apa pun yang saya suka, he...he...he....

Salary?
Pada umumnya, salary penyiar ditentukan dari berapa lama jam siarannya. Namun, setiap radio tentu memiliki kebijakan yang berbeda. Untuk pemula, biasanya sekitar Rp 17.500-Rp 25.000 per jamnya. Tapi, asyiknya, kita punya banyak kesempatan untuk mengisi ad lips iklan dan MC off air yang tentunya juga menghasilkan uang.

(Bestari K.D./Majalah Chic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com