Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Mulus, Tapi Punggung Berjerawat

Kompas.com - 27/05/2010, 17:49 WIB

KOMPAS.com - Suami selalu mengeluhkan jerawat yang ada di punggung saya. Saya juga bingung kenapa punggung bisa berjerawat. Padahal muka saya tidak berjerawat. Apa kira-kira penyebabnya? Apakah jerawat itu bisa berkembang dan menjadi berbahaya? Cara-cara apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya? - Titiek.

Dikatakan bahwa suami Anda mengeluhkan atau melihat jerawat pada punggung Anda. Berarti selama ini Anda sendiri tidak merasakan kehadiran jerawat itu. Yang Anda tanyakan, mengapa di wajah tidak berjerawat, sedangkan di punggung ada. Jelas tiap wanita selalu memelihara penampilannya, seperti membersihkan wajah jika dirasa berdebu, kotor, atau berkeringat. Namun, banyak orang lupa bahwa di punggung juga bisa berkeringat. Apalagi aliran udara di sekitar punggung biasanya kurang bagus dibanding permukaan tubuh lain. Hal ini terutama karena punggung sering tertutup pakaian.

Bisa jadi Anda lupa untuk membersihkan bagian belakang tubuh, baik itu punggung, belakang leher, hingga batas pinggang. Itulah penyebab utama timbulnya jerawat pada punggung. Jerawat itu akan semakin berkembang jika kita jarang membersihkan alas tidur. Kalau ini terjadi jerawat akan matang dan terlihat seperti bisul kecil. Ini tidak berbahaya namun kadang dapat menimbulkan rasa demam di tubuh. Demam itu baru akan hilang jika mata dari bisul tersebut pecah. Bila sampai pecah, tentu tidak enak dipandang.

Cara untuk mengatasi jerawat di punggung ini mudah saja, jagalah kebersihan tempat tidur dan seprainya. Daster maupun pakaian dalam harus lebih cepat diganti apabila kita berkeringat. Ketika mandi jangan lupa bersihkan juga punggung Anda. Apabila sulit, belilah sikat punggung yang halus. Prinsip dasarnya adalah kebersihan. Namun, apabila dengan cara-cara ini jerawat Anda tidak hilang, perlu diteliti apa makanan yang paling sering Anda makan. Karena umumnya jerawat timbul apabila kita sering makan lemak. - dr R. Soetomo Slamet Iman Santoso, Ahli Penyakit Dalam.

(Majalah Sekar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com