Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid: Kalau Perempuan, "Madura"

Kompas.com - 05/08/2010, 18:30 WIB

KOMPAS.com — Zanuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, atau Yenny Wahid, datang terlambat di ruangan redaksi Kompas saat sedang berlangsung diskusi bersama Nurul Izzah Anwar, putri sulung mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Anwar Ibrahim, Rabu (4/8/2010) kemarin.

Seusai diskusi, kedua perempuan yang bersahabat ini melanjutkan obrolan di luar topik politik. Yenny, yang sedang hamil besar, mengaku hari itu seharusnya jadwal ia melahirkan. "Tapi gimana ya, enggak terasa apa-apa tuh. Apa sebenarnya sudah terasa, tapi enggak saya rasain?" kata putri kedua mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid ini, balik bertanya. "Mungkin 10 hari lagi (baru melahirkan), ya?"

Bila si kecil lahir, berarti ia akan menjadi anak pertama Yenny, buah pernikahannya dengan politisi Partai Gerindra, Dhohir Farisi, pada 15 Oktober 2009 lalu. Yenny tampaknya tidak ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Saat usia kehamilannya baru menginjak enam minggu, ia sempat mengatakan, "Kalau ditanya mau laki-laki atau perempuan, dikasihnya apa ya kita terima."

Namun, Yenny sudah mempersiapkan nama untuk anaknya. "Kalau perempuan, namanya Madura. Kalau laki-laki, Abdurrahman," katanya.

Kenapa Madura?

Nama adalah doa, dan Madura ternyata memiliki makna yang besar bagi Yenny (34). Suaminya, Faris (31), adalah orang Madura. Saat menikah, Faris memberikan mas kawin dalam bentuk 10 ekor sapi. Bagi orang Madura, sapi menandakan kesiapan membangun kehidupan rumah tangga. Kehadiran baby Madura atau baby Abdurrahman, pasti akan melengkapi kebahagiaan keluarga kecil ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com