Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Bertambah Tua

Kompas.com - 10/08/2010, 20:01 WIB

KOMPAS.com - Segala hal mengatakan wanita harus menjauhi kata "tua". Semua iklan mengatakan Anda harus tambil lebih muda, mencegah penuaan dini, saran sana-sini supaya memperlambat penuaan. Dan entah mengapa hal penambahan usia menjadi momok tersendiri bagi wanita, sehingga berkesan, penuaan adalah hal yang menakutkan dan kita tak akan suka saat kita mencapai kata "tua". Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sonja Lyubomirsky dari University of California justru mengatakan, bahwa mereka yang termasuk lanjut usia justru merasakan dirinya lebih bahagia ketimbang saat mereka muda dulu.

Secara rata-rata, responden melaporkan bahwa ketika usia mereka melewati 50 tahun, kekhawatiran mereka mulai memudar, dan pada responden yang berusia 70-80an, didapati hanya sedikit negatif emosi yang mereka rasakan. Dikutip dari situs Shine, Sonja mengatakan, "Ini adalah hal yang mengejutkan, bahwa orang yang berusia 80 tahun merasa lebih bahagia ketimbang saat usia mereka masih 60-70an. Ini adalah hal yang bertolak belakang dari apa yang kita ketahui selama ini."

Para responden mengatakan, bahwa tingkat stres dan emosi amarah yang mereka rasakan berkurang jauh ketimbang saat usia mereka masih muda, misal, di usia 20an. Untuk mereka yang berusia 20an, memang beban yang dipikul jauh lebih terasa berat, karena di usia ini adalah awal dari karier, dan biasanya merasa stres ketika merasa imbalan atas pekerjaan mereka tak sepadan, dan merasa selalu melakukan kesalahan setiap mau melakukan apa pun. Tak heran di era modern seperti sekarang muncul titel "krisis seperempat baya"

Apa arti dari penemuan ini? Menurut Lyubomirsky, hal ini seharusnya bisa mengubah pandangan kita tentang kata "tua". Bahwa kita seharusnya tidak terlalu takut akan penambahan usia, bahwa beranjak usia, bagi sebagian orang akan merasa lebih bahagia.

Dengan makin bertambahnya usia, kekhawatiran dan stres kita akan berkurang. Kita semakin pasrah dengan hidup dan melepaskan kekhawatiran dari mencoba meraih puncak tertinggi dari karier, percintaan, kesehatan, keluarga, dan sukses dari segi material. Studi ini menunjukkan bahwa kekhawatiran akan menurun drastis selepas usia 50 tahun.

Ada pula yang mengatakan, bahwa semakin bertambahnya usia, kita tak lagi banyak mengkhawatirkan masa depan dan mulai menghargai apa yang kita miliki dalam hidup saat ini. Apakah ini berarti penambahan usia berarti semakin menghargai hidup? Wakil dari departemen psikiatri New York's Stony Brook University, Arthur A. Stone mengatakan, bahwa mungkin seseorang memutuskan untuk hidup dengan lebih memaksimalkan rasa bahagia ketika sudah mencapai usia lanjut. Dengan kata lain, menikmati hidup lebih baik di usia lanjut, bagaimana ketika usia Anda masih muda? Apakah Anda sudah menikmati hidup Anda hari ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com