Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemblokiran Jangan Sampai Rugikan Situs Lokal

Kompas.com - 11/08/2010, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya pemblokiran situs porno yang dilakukan pemerintah diharapkan lebih cermat agar tidak merugikan bisnis internet lokal di Indonesia. Demikian dinyatakan Danny Oey Wirianto, Chief Marketing Officer Kaskus, saat dihubungi Kompas.com.

"Kalau bisa jangan sampai malah merugikan situs lokal yang sedang berkembang," kata Danny, Rabu (11/8/2010). Ia mengatakan hal tersebut saat diminta menanggapi adanya salah blokir yang menyebabkan sejumlah halaman situs yang tidak memuat pornografi ikut terblokir tadi pagi.

Kaskus adalah salah satu situs yang terkena dampak selain Kompas.com dan Detik.com. Halaman panel iklan yang setiap hari digunakan untuk mengatur posisi dan tampilan iklan tiba-tiba tidak dapat diakses pagi tadi. Namun, pihaknya segera melakukan pembenahan teknis sehingga halaman tersebut bisa dibuka kembali.

Namun, yang lebih dikeluhkan adalah terblokirnya halaman situs Adsense dari Google. Padahal, banyak layanan situs internet lokal yang masih hidup dari bisnis kerja sama iklan baris berjaringan tersebut yang ditawarkan Google.

"Enggak habis pikir juga kenapa Adsense juga ikut diblokir," ujar Danny. Ia berharap uji coba pemblokiran tersebut tidak sampai berdampak luas ke bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com