Uniknya Pribadi Si Tunggal dan Anak Kembar

KOMPAS.com - Secara alami, anak yang terlahir dalam keluarga yang terdiri dari beberapa adik dan kakak akan belajar cara bersosialisasi. Namun, bagaimana dengan anak yang terlahir tunggal atau anak yang memiliki saudara kembar?

"Untuk kakak-beradik, perbedaan dalam aspek kepribadian sama jauhnya dengan perbedaan antara pria dan wanita. Urutan kelahiran bukan satu-satunya faktor yang mengkontribusikan sikap seorang anak, namun bisa dijadikan pertimbangan awal. Hal tersebut bisa membantu orangtua mengerti kepribadian seorang anak, agar Anda bisa membantu mereka sukses dengan cara uniknya sendiri," terang Frank Sulloway, Ph.D., pengarang Born to Rebel: Birth Order, Family Dynamics, and Creative Lives.

Anak tunggal:
Banyak yang menyangka anak tunggal akan selalu tumbuh menjadi anak yang egois dan sulit beradaptasi dalam lingkungan sosial. Namun dr Sulloway tidak berpendapat serupa. "Anak tunggal belajar cara bersosialisasi dari orangtua dan teman-teman sebayanya." Nyatanya, anak tunggal memiliki karakter yang mirip dengan sulung dari beberapa bersaudara. Anak tunggal juga bisa memiliki kepribadian yang tegas dan penggerak seperti si sulung. Tak heran, mereka juga adalah tipe yang ambisius dan tak mudah tergoyahkan.

Karena anak tunggal banyak menghabiskan waktu dengan orangtuanya, mereka lebih nyaman berinteraksi dengan orang yang dewasa. Namun, anak tunggal kadang memiliki masalah untuk menjalin sosialisasi dengan anak seusianya. Jadi, jika Anda memiliki anak tunggal, pastikan ia banyak menghabiskan waktu untuk bergaul dengan anak seusianya. Daftarkan ia ke playgroup, tim olahraga, atau aktivitas berkelompok untuk anak seusianya agar ia memiliki banyak waktu untuk menjalani hari-hari selayaknya anak seusianya.

Kembar:
Meski masing-masing memiliki saudara kandung, anak kembar biasanya tumbuh menjadi pribadi yang berbeda. Umumnya, anak yang lahir lebih dulu akan memiliki sifat selayaknya seorang kakak yang melindungi. Sementara yang lahir kemudian akan memiliki sifat layaknya adik.

Di luar hubungan mereka, anak kembar biasanya akan memiliki permasalahan dengan cap "kembar" itu. Hal ini bisa menjadi sumber kefrustasian anak kembar ini saat mereka tumbuh dewasa dan mencari jati diri mereka. Jadi, ajarkan anak kembar Anda untuk mencari gairah atau kesukaan mereka masing-masing. Meski mereka akan sulit untuk dipisahkan dan lebih memilih untuk bersama saja, cobalah dekati satu per satu perhatikan ketertarikan dan keterampilan seperti apa yang mereka miliki per individu. Amat penting untuk masing-masing anak membangun ketertarikan dan kepribadiannya masing-masing dan tidak saling tergantung.