Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Khusus Sumiati Berangkat ke Arab

Kompas.com - 18/11/2010, 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo mengatakan, tim khusus yang menangani kasus Sumiati, tenaga kerja Indonesia  yang disiksa majikannya di Arab, akan berangkat sore ini atau paling lambat besok, Jumat (19/11/2010).

Tim ini dipimpin oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari. "Tim ini dipimpin Ibu Linda Gumelar, dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans), dan Kemkes (Kementerian Kesehatan)," kata Triyono Wibowo di Kantor Kemenkokesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (18/11/2010).

Triyono mengatakan, tugas tim ini adalah memastikan pengobatan bagi Sumiati sesuai dengan standar, memastikan Pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian lebih dengan adanya tindakan hukum bagi pelaku penganiayaan TKI, serta memastikan warga negara Indonesia mendapat jaminan perlindungan hukum di Arab.

Dengan adanya kasus penganiayaan yang dialami Sumiati, Triyono mengatakan harus ada tindakan terhadap warga negara Arab yang melakukan penganiayaan terhadap TKI. "Ini pelajaran bagi Pemerintah Arab Saudi, kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi. Berikan perlindungan hukum kepada TKI formal ataupun informal," ujarnya.

Sumiati (23), tenaga kerja wanita asal Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat, yang bekerja sejak 18 Juli 2010, disiksa oleh istri dan anak majikannya di Arab Saudi. Media massa setempat memberitakan, Sumiati mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, kedua kaki nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepala terkepulas, jari tengah tangan retak, alis matanya rusak, dan bagian atas bibirnya putus karena digunting oleh majikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com