Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2010, 21:16 WIB

KOMPAS.com - "Jam tangan besar saat ini masih banyak dicari. Tak hanya itu, jam tangan yang terbuat dari beberapa bahan juga menjadi incaran. Padanan bahan seperti, rubber (karet), baja, rose gold, black PVD, dan chronograph dengan ukuran besar menjadi kesukaan," jelas Antoine Lecomte, Area Manager South East Asia & Oceania Charriol kepada Kompas Female, Kamis, 16 Desember 2010 saat pembukaan butik Charriol Geneve di Plaza Indonesia, Jakarta.

Menurut Antoine, saat ini perempuan Indonesia sudah sangat tahu apa yang mereka mau. "Permintaan jam tangan besar dari campuran berbagai bahan itu sudah banyak diminta," jelas Antoine yang pada hari itu juga mendampingi pemilik Charriol, Philippe Charriol. Kehadiran pemilik butik tersebut dalam rangka pembukaan gerai ke 99 Charriol di dunia, dan ke-25 di Asia.

Diakui Antoine, permintaan Indonesia akan perhiasan yang bergaya klasik itu cukup tinggi sehingga butik mereka memutuskan untuk membuka gerai terbarunya. Charriol pernah membuka gerai di Jakarta di mal yang sama sekitar 6 tahun yang lalu, dan sempat tidak membuka gerai selama beberapa lama. Kini, mereka mengakui, permintaan akan perhiasan ini cukup tinggi sehingga perusahaan ini cukup optimis untuk lanjut. "Di Indonesia, kami sangat optimis, kami punya 20 dealers. Di Surabaya, Yogyakarta, Pekanbaru, Batam, Makasar, Semarang, Bandung, dan lainnya. Karenanya, amat penting bagi kami untuk membuka toko di ibukota ini sebagai tonggak Charriol di kota-kota tersebut. Pembukaan toko ini pun juga berdasar permintaan dari para pelanggan," jelas Antoine lagi. Harga jam tangan Charriol berkisar dari Rp 20-40 juta, untuk belt sekitar Rp 4 jutaan, dan perhiasan sekitar Rp 3,5-20 jutaan.

"Bestseller kami di Indonesia adalah ikat pinggang, jam tangan jenis St. Tropez, dan kami perkirakan, produk terbaru kami Celtica, jam tangan berukuran besar, perpaduan beberapa bahan itu. Ciri khas kami adalah bentuk kabel yang ada di perhiasan kami. Hanya kami yang membuat desain dengan detail berbentuk kabel tebal. Itu adalah signature kami. Philippe Charriol adalah orang yang sangat menyukai sejarah. Tiga puluh tahun lalu, Philippe Charriol sedang berjalan-jalan ke museum, ia melihat perhiasan dari zaman Celtic, yang dibuat ribuan tahun lalu. Perhiasan tersebut berbentuk lilitan kabel, dan ia menilai bahwa desain tersebut tak lekang dimakan waktu, klasik, atau abadi. Sehingga, ia mencoba mendesain perhiasan dan jam tangan dengan detail tersebut. Sampai sekarang desain itu menjadi ciri khas kami. Detail kabel itu kami desain dengan banyak bahan, mulai dari emas, baja, karet, dan lainnya," jelas Antoine lagi.

"Meski jam tangan besar ini adalah hal yang banyak disukai belakangan, tetapi, saat ini perempuan sebenarnya sudah mengetahui apa yang mereka sukai. Masih ada juga yang suka dengan tipe jam tangan kecil. Tetapi, ada satu hal yang disukai secara garis besar, yakni berlian," jelas Antoine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com