Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengenal Bakteri Legionnella

Kompas.com - 02/02/2011, 10:59 WIB
EditorAsep Candra

KOMPAS.com - Bakteri legionella ternyata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Namun, jenis bakteri yang menimbulkan penyakit legionaire adalah jenis Legionella pneumophilla. Sebagian Pontiac fever juga disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilla, tapi sebagian lagi penyebabnya berbeda meski masih termasuk keluarga besar bakteri legionella.

Demam Pontiac atau Pontiac fever merupakan sebuah penyakit yang mirip dengan legionaire. Penyakit ini dilaporkan terjadi pada Juni 1978 di sebuah gedung dinas kesehatan kota Pontiac, Michigan, Amerika Serikat (AS). Saat itu, sejumlah karyawan di sana terserang penyakit yang timbul akibat polusi dari air conditioner gedung yang disebabkan bakteri Legionella.

Di AS juga ditemukan Pontiac fever akibat bakteri dari air maneur yang terkontaminasi, yakni Legionella anisa. Kasus lainnya yang menyerang 371 pekerja industri perakitan mobil AS pada 1984 disebabkan bakteri Legionella feelei. Dari Skotlandia pernah dilaporkan Pontiac fever menyerang 170 orang akibat bakteri Legionella micdadei. 

Jaka kebersihan dan daya tahan tubuh

Asal tahu saja, tempat favorit bakteri penyebab penyakit legionnaire berkembang biak adalah tempat yang menampung air dengan kondisi hangat dan lembab. Suhu paling ideal bagi bakteri legionella untuk tumbuh dan berkembang biak, yakni sekitar 35 derajat hingga 45 derajat Celsius atau 95 hingga 115 derajat Fahrenheit. Pada suhu ini mereka dapat berkembang biak dengan cepat.

Berbeda ketika dalam air, bakteri ini hidup di air bersuhu dingin. "Bakteri ini akan statis menunggu kesempatan suhu air naik," tandas Ade Rusmiati, Dokter Spesialis Paru-Paru Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.

Tempat yang paling rentan terkena serangan bakteri Legionella adalah bangunan yang memakai sistem sirkulasi air pendingin dan air pemanas. "Legionella bisa tumbuh subur di tempat-tempat yang mengandung air," kata Sardikin Giriputro, Dokter Spesialis ParuPparu dari RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Biasanya, menurut Sardikin, sumber tersebut pada berada di gedung-gedung perkantoran dan hotel. Itu sebabnya, penyakit yang disebabkan bakteri legionella ini kerap disebut dengan istilah sick building syndrome.

Sebenarnya, untuk mengatasi masalah tersebut, sudah banyak para pengelola gedung dan hotel yang menggunakan produk antilegionella. Produk ini merupakan jenis biosida bersprektrum luas yang terbilang efektif dalam membasmi bakteri Legionella.

Namun, ya itu tadi, bakteri Legionella bisa tumbuh di berbagai tempat yang mengandung air. Misalnya, bakteri Legionella bisa hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, menara pendingin, kolam renang, sistem air panas, air mancur, dan mesin pendingin ruangan alias air conditioner (AC).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke